Gorontalopost.id – Kementerian dalam negeri (Kemendagri) melakukan evaluasi terhadap kinerja Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer untuk triwulan pertama saat mengemban amanah mengendalikan roda pemerintah Provinsi Gorontalo. Evaluasi dilakukan Inspektorat Jenderal Kemendagri, berlangsung di kantor Irjen Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10). Hasilnya, capaian Pj Gubernur Hamka menuai apresiasi.
Evaluasi kinerja Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, triwulan pertama, dipimpin langsung oleh Irjen Kemebdagri Tomsi Tohir. Sejumlah pejabat Kemendagri turut hadir, sementara Hamka, nampak didampingi Pj Sekda Provinsi Gorontalo, Sukri Botutihe, dan Kaban Keuangan Danial Ibrahim.
Usai pertemuan evaluasi itu, Hamka menggambarkan secara umum hasil evaluasinya, dimana ia memaparkan sejumlah program yang telah dilaksanakan pada triwulan pertama, serta tugas yang diberikan kepada Pj Gubernur sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, hasilnya kinerja Hamka diapresiasi.
“Pada intinya apa yang telah kami paparkan telah memenuhi apa yang diharapkan oleh kementrian, diantarnya soal angka stunting serta pendidkan di Gorontalo, di mana secara data sebelum dan sesudah saya bertugas, sudah disampaikan dan mendapat apresiasi yang cukup,”ujarnya.
Kendati begitu ada beberapa catatan yang diberikan Kemendagri, namun hal itu bukan substansi yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab yang diembankan. namun lebuh pada persoalan teknis soal paparan ke Kemendagri. “Meskipun ada beberapa catatan, namun mudah-mudahan pada triwulan berikutnya akan kita perbaiki,” tutur Hamka.
Pada intinya, lanjut Hamka, apa yang sudah disampaikan ke Kemendagri telah memenuhi harapan. “Kita akan evaluasi lagi triwulan ke-2 tentu beberapa catatan yang disampaikan.
Pada intinya bahwa apa yang kita sampaikan sudah memenuhi harapan dan aspirasi daripada kementrian khususnya irjen inspektur jendral kemendagri,” kata Hamka dalam keterangannya yang diterima Selasa (18/10).
Hamka menjelaskan, pemaparan yang disampaikan sama persis dari PJ sebelumnya. Contohnya kasus stunting dan pendidikan dipaparkan secara data sebelum dan sesudah. “Dan itu dipahami dan mendapatkan apresiasi walaupun masih ada beberapa catatan, bukan substansinya tapi masalah teknis soal format presentasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, sebagai penjabat Gubernur, kata Hamka, setiap tiga bulan Kemendagri akan melakukan evaluasi kinerjanya, khususnya untuk tiga fokus utama pemerintah, yakni urusan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Tiga bidang utama itu yang akan dinilai oleh Inspektur Jendral Kemendagri, kita tunggu nanti. Insya Allah nanti tiga bulan berikutnya di nulan november akhir tahun, mudah-mudahan lebih bagus dan akan lebih baik lagi,”tandas Hamka. (tro)













Discussion about this post