Gorontalopost.id – Perseteruan fraksi oposisi dan koalisi di DPRD Kabupaten Gorontalo sepertinya masih akan berlanjut dalam pembahasan APBD 2023. Tiga fraksi oposisi yaitu Fraksi Golkar, Nasdem dan PKS yang memboikot pembahasan perubahan APBD 2022, sepertinya masih akan melakukan aksi yang sama pada pembahasan APBD 2023.
Sinyal itu mulai terlihat saat rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang mengagendakan rapat paripurna tingkat I pembahasan APBD 2023, kemarin (4/10).
Dari 17 anggota Banmus, yang hadir hanya 10 orang. Tujuh orang yang tak hadir semuanya berasal dari tiga fraksi oposisi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi Golkar, Irwan Dai, mengatakan, ketidakhadiran anggota Banmus dari Fraksi Golkar, Nasdem dan PKS merupakan cerminan atas mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD, Syam T Ase. Selama belum ada pergantian Ketua DPRD, pihaknya tidak akan menghadiri agenda-agenda kerja di DPRD. “Sikap kami jelas telah telah melayangkan mosi tidak percaya pada ketua DPRD. Maka selama Ketua DPRD belum ada pergantian, kami tidak akan menghadiri (agenda.red) apapun,” tegas Irwan.
Sementara itu, dari pantauan Gorontalo Post, rapat Banmus yang berlangsung di ruang Ketua DPRD, kemarin, sempat molor. Rapat yang sedianya berlangsung pukul 09.00 Wita molor sampai pukul 12.30 Wita. Rapat itu molor karena masih menunggu kehadiran seluruh anggota Banmus. Utamanya dari tiga fraksi. Namun karena tak kunjung hadir, akhirnya rapat itu tetap dilaksanakan.
Anggota Banmus Syarifudin Bano mengatakan, rapat Banmus dilakukan menindaklanjuti surat Pemerintah Kabupaten Gorontalo terkait pengajuan nota pengantar APBD 2023. Surat itu telah diterima DPRD dari seminggu yang lalu.
“Mau tidak mau itu harus ditindaklanjuti,” jelas Syarifudin.
Dia mengatakan, sebelum memulai rapat, Sekretariat DPRD telah melayangkan undangan kepada seluruh personil Banmus. Tak hanya itu, pemberitahuan rapat juga telah disampaikan melalui WA grup.
“Kita sudah cek semua sudah diundang,” tegas Syarifudin.
Berdasarkan hasil kesepakatan Banmus, rapat Paripurna tingkat I nota pengantar akan dilakukan pada pekan depan. Oleh karena itu, Syafrudin mengajak kepada seluruh anggota DPRD utamanya dari tiga fraksi untuk bisa bergabung dengan empat fraksi guna membahas membahas tindaklanjut nota pengantar APBD 2023.
“Terakhir kita melihat quorumnya rapat karena selama ini begitu adanya, maka rapat Banmus dilanjutkan dan dari 17 anggota Banmus yang hadir sebanyak 10 orang,” tandas Syarifudin. (wie)












Discussion about this post