Gorontalopost.id – Objek wisata kuliner Malioboro yang ada di daerah Bone Bolango, saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Apalagi di tempat tersebut menyediakan berbagai macam kuliner. Hanya saja, sampai dengan saat ini, tidak ada tempat sampah yang di lokasi tersebut, sehingga sampah berserakan hingga ke sawah milik masyarakat.
Pantauan Gorontalo Post, mulai pagi hari, sudah banyak masyarakat yang duduk di lokasi tersebut. Bahkan, suasana makin ramai ketika malam hari, karena ada banyak penjual yang menjajakan jualannya. Sayangnya, masyarakat pengunjung yang datang ke lokasi tersebut, terkadang membuang sampah sembarangan, karena tidak adanya fasilitas berupa tempat sampah di lokasi tersebut.
Wafiq Azizah salah seorang pengunjung mengatakan, lokasi ini sangat strategis dan makanan yang diperjualbelikan harganya mudah dijangkau. Hanya saja, yang kurang di sini adalah tempat sampahnya, karena para pengunjung yang datang, terkadang membuang sampah sembarangan, akibat tidak adanya tempat sampah.
“Kalau yang saya liat, para pembeli biasanya membuang sampah sembarangan. Bahkan ada yang membuang botol minuman dan bungkusan makanan di sawah. Hal ini dikarenakan, tidak adanya tempat sampah. Seharusnya, yang namanya objek wisata kuliner, harus ada tempat sampahnya. Selain dari para penjual yang menyediakan, harus ada tempat sampah yang memang dikhususkan untuk pengunjung,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Bayu Aspita. Dirinya mengharapkan, agar pemerintah menyediakan tempat sampah disepanjang trotoar objek wisata kuliner ini. Dengan demikian, kebersihan serta keindahan dari objek wisata kuliner akan selalu terjaga.
“Kami pun berharap agar para pengunjung bisa membuang sampah pada tempatnya dan tidak dibuang sembarangan. Ini adalah tempat umum dan tempat bersama. Jadi, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan tempat ini,” harapnya. (Tr-78)










Discussion about this post