Gorontalopost.id – Baru-baru ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan seluruh jajaranya termasuk yang ada di Gorontalo, untuk memberantas praktek tambang ilegal, termasuk praktik perjudian, dan peredaran narkoba. Pejabat Polri yang terbukti melindungi aktivitas tersebut, ditegaskan Kapolri Jenderal Listyo, disanksi berupa pencopotan.
Polir, kata Jenderal Listyo sedang berupaya mengembalikan citra dan kepercayaan masyarakat terdahap institusi yang dipimpinnya. Perilaku buruk oknum anggota Polri, termasuk yang mem-backing praktek-praktek ilegal, jelas harus ditindak tegas. Dia minta seluruh jajarannya untuk menghindari berbagai pelanggaran yang dapat semakin mencoreng citra institusi. Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, lanjut dia menjadi pertaruhan bersama.
“Mulai peredaran narkotika, perjudian baik konvensional maupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining (tambang ilegal), penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” kata Jenderal Listyo, dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, Agustus 2022 yang lalu. Ia memastikan tak segan mencopot pejabat yang terlibat.
“Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot,”tegas Jenderal Listyo.
“Demikian juga di Mabes (Polri). Tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” tuturnya. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto telah menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan menerbitkan surat telegram kepada jajaran Polda. “Polda sudah langsung menindaklanjuti atensi Bapak Kapolri,” kata Irjen Dedi. (tro/net)












Discussion about this post