GORONTALO – GP – Festival ikan tuna baru pertama kali digelar di Gorontalo. Semua booth usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ikut dalam festival ini menyajikan olahan ikan tuna, seperti sate tuna, woku, goreng sambal, abon, dan beragam lainya. Bahkan, festival yang digagas Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, bekersama degan Bank Indonesia ini, akan menghadirkan chef asal Jepang yang memperagakan pengolahan ikan tuna.
Sebagai daerah dengan panjang pantai 903 KM, dan berada di kawasan Teluk Tomini, menjadikan perairan Gorontalo merupakan ‘surganya’ ikan tuna. 14,26 persen dari 1,8 juta ton produksi perikanan tangkap per tahun di Gorontalo, adalah ikan tuna. Potret ini tak sekadar menjadikan ikan tuna Gorontalo sebagai komoditi yang memenuhi kebutuhan ikan segar di Gorontalo, tapi juga sebagai komoditi utama ekspor sektor perikanan dari daerah ini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, periode Januari – Juli 2021 Indonesia telah mengekspor 1,2 juta ton ikan tuna sirip kuning dengan total nilai ekspor sebesar USD 4,8 juta ke seluruh dunia.
Ada pun pasar utama produk ikan tuna sirip kuning Indonesia pada tahun 2021 adalah Jepang (95,09%), Amerika Serikat (1,85%), Vietnam (1,55), Australia (0,47%) dan Singapura (0,44%). Sementara provinsi Gorontalo sendiri telah mencatat nilai ekspor tuna yang mencapai US$ 119.000 di sepanjang tahun 2021, yang menjadikan sektor perikanan ini berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di Provinsi Gorontalo sebanyak 22%. Pencapaian tersebut dapat mendorong wilayah sekitar seperti teluk tomini, sebagai tempat berkembang biaknya ikan tuna, untuk memanfaatkan potensi pengelolaan perikanan laut secara optimal, dalam rangka menambah nilai jual komoditas tersebut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Melihat potensi ikan tuna yang sangat besar itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, menggagas festival ikan tuna yang berlangsung 2-4 September 2022 di lapangan Ippot Tapa. Ia melibatkan para pelaku UMKM kuliner di Gorontalo. Festival dengan tema ‘Dari Gorontalo untuk Indonesia’ itu merupakan hasil kerja sama antara Rachmat Gobel dan Bank Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Gorontalo khususnya yang memiliki usaha kecil dan menengah, memajukan sektor pariwisata dan kuliner, serta mengedukasi masyarakat untuk menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran digital yang aman dan nyaman. Satu-satunya cara bisa menjadi penggunjung festival ikan tuna, adalah bertransaksi dengan menggunakan QRIS.
Dalam Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 terdapat beberapa rangkaian menarik seperti Tuna Demo, Tuna Competition, Cooking Demo, Music, Games dan Doorprize, sehingga dapat meningkatkan daya tarik masyarakat dari dan luar Gorontalo untuk berpartisipasi dalam acara tersebut yang berdampak pada kebangkitan ekonomi daerah dan nasional.
Rachmat Gobel optimis, dengan potensi besar ikan tuna Gorontalo, dan UMKM yang bergairah, akan bisa memasu peningkatan perekonomian di daerah ini. Rachmat punya desain jangka panjang, yang menjadikan Gorontalo sebagai lima daerah termakmur di Indonesia, tentunya dengan memanfaatkan segala potensi yang ada, salah satunya adalah ikan tuna dari sektor perikanan dan kelauatan. “Maka dari itu, dengan adanya Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 ini diharapkan dapat mempromosikan sajian kuliner ikan tuna khas Gorontalo kepada potensial market nasional dan luar negeri yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Gorontalo,”ujar Rachmat Gobel. “Kenapa ikan tuna. Ikan tuna adalah komoditas menguntungkan dan memberi dampak PDB Gorontalo. Bicara ikan tuna, berarti bicara Gorontalo,”tambah Rachmat yang menekankan brand ikan tuna harus dimiliki Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, Kepala Koordinator Kantor Perwakilan Bank Indonesia Regional Sulampua, Causa Iman Karana, mengatakan, festival ikan tuna Gorontalo menjadi momentum yang tepat untuk mengedukasi dan mengopitmalkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang merupakan sistem penyatuan QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran menggunakan QR Code berstandar Bank Indonesia, kepada pelaku UMKM dan masyarakat Gorontalo.
QRIS Bank Indonesia dapat mempercepat dan memudahkan transaksi menggunakan semua QR dari berbagai aplikasi pembayaran, yang dapat dibayarkan dengan satu kode QR walau pun dari Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang berbeda. “Dengan adanya layanan QRIS di Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022, tidak hanya bertujuan untuk mengajak pelaku UMKM dan masyarakat untuk bertransaksi secara digital, tapi berperan aktif dalam mengikuti perkembangan teknologi dunia usaha ke arah digital, agar lebih memudahkan dan mempercepat tanpa mengesampingkan keamanan”, ujar Causa Iman Karana.
Terselenggaranya Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 sejalan dengan komitmen pemerintah dalam pemberdayaan UMKM sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19, karena UMKM memegang peranan penting terhadap PDB dengan kontribusinya yang mencapai 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. “Oleh karena itu Gorontalo merupakan lokasi yang tepat untuk mengadakan kegiatan Festival Kuliner Ikan Tuna, karena dapat memanfaatkan komoditas potensial (ikan tuna) yang akan berdampak positif bagi UMKM, restoran,pariwisata serta berpotensi ekspor, sehingga tidak hanya berkontribusi terhadap kebangkitan UMKM daerah, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian Indonesia ”tutup Rachmat Gobel. (tro)











Discussion about this post