Gorontalopost.id — Rapat kerja wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), yang berlangsung baru-baru ini, memutuskan dua nama yang diusulkan menjadi calon Bupati Gorontalo pada Pilkada 2024 nanti, yakni Fadli Hasan (PAN) dan Syam T Ase (PPP).
Sementara nama Hendra S Hemeto yang juga ketua DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo itu, sama sekali tak masuk nominasi. Padahal, Hendra merupakan jagoan Golkar Kabupaten Gorontalo untuk Pilbup mendatang. Tidak hanya Hendra, bos Hendra di DPP Golkar, yakni Airlangga Hartarto juga tak jadi perhitungan PAN sebagai kandidat calon Presiden. Untuk Capres, PAN Gorontalo hanya menjagokan Zulkifli Hasan (PAN),
Sandiaga Uno (Gerindra), dan Eric Tohir (nor parpol). “PAN Gorontalo sudah memutuskan calon-calon yang bakal diusung pada Pemilu 2024, baik presiden, gubernur, dan bupati. Untuk calon Bupati Gorontalo mengerucut pada dua nama Syam T. Ase dan Fadli Hasan,”kata Sekretaris Steering Committee rakerwil DPW PAN Gorontalo Aisa Rinny Mahmud. Aisa menambahkan, sebelum mengerucut pada dua nama, terdapat lima nama calon bupati dan wakil bupati hasil rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PAN Kabupaten Gorontalo.
Kelima nama itu diantaranya, Fadli Hasan, Syam T. Ase, Ningsih Nurhamidin, Hamka Pakaja, dan Sladauri DJ. Kinga. Dari penyampaian tersebut jelas tak muncul nama Hendra S Hemeto yang notabene adalah Ketua DPD ll Kabupaten Gorontalo, apalagi Golkar pun masuk dalam gerbong KIB. Walaupun meman gerbong KIB tersebut ditataran pusat, tidak menutup kemungkinan koalisi ini pun sampai ke tingkat daerah, hanya saja sudah bisa diprediksi untuk pilkada Kabupaten Gorontalo gabungan tiga partai dalam KIB sulit terwujud untuk mengusulkan Hendra S Hemeto baik sebagai Bupati maupun Wakil Bupati. Ketua DPW PAN Gorontalo Anas Jusuf saat dikonfirmasi jumat (19/8) sore, mengakui jika nama Hendra S Hemeto tak muncul dalam usulan, karena sebelum dilaksanakan Rakerwil, sudah dilakukan rakerda untuk enam wilayah di Provinsi Gorontalo.
“Itu usulan dari DPD dan dilanjutkan pada usulan di Rakerwil, dan saya tidak bisa paksakan usulan mereka, karena mereka yang melakukan musyawarah dan itu hasil musyawarah dan tidak bisa kita intervensi,”tegas Anas. Anas menambahkan, untuk usulan calon Bupati Gorontalo meskipun ada nama Syam T Ase tetapi tentunya partai tetap memprioritaskan kader partai. “Jadi meskipun muncul nama Syam T Ase sebagai usulan, tetapi dari hasil rakerwil PAN kita tetap memprioritaskan kader, dalam hal ini Fadli Hasan,” tandas mantan Bupati Boalemo ini. (Wie)












Discussion about this post