Gorontalopost.id – Citayam Fashion Week tak hanya berhasil menjadi trending pemberitaan nasional. Tapi juga berhasil mengilhami daerah-daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Tak terkecuali di Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pemda setempat bahkan turut memfasilitasinya, Bupati Nelson Pomalingo, dan Wakil Bupati, Hendra Hemeto ikut pula lenggak lenggok diiven itu.
Taman Menara Limboto, Sabtu (30/7) mendadak ramai. Ratusan warga memadati lokasi taman sejak pukul 15:00 wita. Bukan untuk berwisata kuliner, tetapi mereka datang menyaksikan peragaan busana dadakan, di zebra cross ber-cat merah putih itu. Peragaan busana ini diberi label, Gorontalo Fashion Street. Karena momennya tepat pada peringatan tahun baru islam, tema yang diangkat adalah Muslim Style. Fashion Street ini menampilkan beragam busana Muslimah, dengan beragam corak dan model. Bahkan ada juga yang menampilkan busana muslim dengan motif Karawo.
Menariknya, yang berlenggok bukahanya model, tetapi juga para masyarakat umum. Bahkan Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo dan Wabup Hendra S Hemeto menjadi model pertama yang menjajal Fashion street itu. Bak model profesional, kedunya kompak melangkahkan kaki di zebra cross sambil melempar senyum ke warga, yang turut pula mengbadikanya dengan kamera ponsel. Bupati Nelson menyampaikan bahwa kegiatan fashion street ini tidak hanya sekedar mengadopsi atau hanya ikut-ikutan tetapi menurutnya jika kegiatan itu baik dan menumbuhkan semangat maka harus dilakukan di Gorontalo .
“Tetapi tentunya itu diadopsi harus ada yang berbeda dan itu yang disebut dengan kreativitas,”ucap Nelson.
Ia mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu akan dilakukan setiap minggu dengan berbagai tema, seperti dalam rangka perjuangan dan lain sebagainya. “Ini kita lakukan agar supaya seperti kegiatan pameran dimana berbagai hal yang kita lakukan secara terbuka,” jelasnya. Oleh karena itu, ia berharap tumbuhnya kreativitas anak muda dan orang tua, karena menurutnya semua hak bisa berkreasi, apalagi orang tua punya semangat hidup.
“Dan karena tahun ini adalah tahun kebangkitan, maka Insya Allah dengan kegiatan seperti ini akan menjadi titik ekonomi masyarakat, oleh karena itu diharapkan kolaborasi antara kita semua,”pungkasnya. Kehadiran fashion street ini juga mendapat apresiasi dari pengunjung. Rahmatia, warga Hutuo Kecamatan Limboto, mengatakan sangat senang, bisa menyaksikan pegelaran secara gratis. “Ini sangat bagus, kita bisa melihat berbagai macam busana. Juga lucu-lucu dan seru. Ini bisa jadi daya tarik untuk Limboto, semoga bisa terus dilaksanakan,” ujarnya. (***)












Discussion about this post