Gorontalopost.id – Amukan si jago merah, melanda keluarga Erni Yahya dan Kartin Suge, di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Rabu (27/7) malam. Kebakaran hebat yang terjadi jelang Salat Isya itu, mengakitbakan dua rumah milik kedua keluarga itu ludes, tak tersisa.
Informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post di lokasi kejadian, dua rumah milik dari Erni Yahya dan Kartin Suge dihuni total lima jiwa. “Itu rumah saya pe mama punya dan saya pe tante punya,” ucap Mohamad Nurwahidin Madjid ketika diwawancarai Gorontalo Post, pasca kejadian.
Nurwahidin menceritakan, rumah yang pertama terbakar adalah milik dari Kartin Suge. Diduga, kata dia, akibat sambungan arus pendek atau korsleting di salah satu bagian rumah dari Kartin.
“Saya yang pertama kali dapa tau. Saat itu saya ada di dalam rumah dan dapa cium bau asap. Baru saya kaluar rumah ba keliling. Pas tiba dihalaman balakang rumah, saya dapa lia api so basar sekali pa saya pe tante pe rumah,” tutur Nurwahidin menggunakan dialeg Gorontalo.
Saat kejadian, kata Nurwahidin, rumah milik Kartin dalam keadaan kosong. Melihat api semakin membesar, Nurwahidin kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar sambil berlari ke dalam rumah memberi tahukan kepada sang ibu yang saat itu masih berada didalam rumah.
Kobaran api semakin menjadi, meski warga sekitar berupaya memadamkan menggunakan peralatan seadanya. Sebab, dilokasi kejadian terdapat barang-barang yang mudah terbakar yang pada akhirnya merambat ke rumah bagian dapur Erni yang terletak tepat didepan rumah Kartin. Tak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara ledakan hebat.
“Pas api so di dapur pa torang pe rumah ba bunyi macam bom. Kemungkinan itu gas yang saya pe mama jaga pake ba masak akan,” tutur Nurwahidin dengan wajah yang sedih.
Api terus menjalar ke seluruh ruangan rumah dari Erni yang membuat seisi rumah hangus terbakar. Beruntung, Erni dan Nurwahidin berhasil menyelamatkan diri dan berbagai dokumen penting. “Alhamdulillah saya dengan saya pe mama tidak apa-apa. Tidak luka. Cuman samua angus, yang ta sisa cuman baju di badan dan berkas-berkas,” tandasnya.
Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.48 Wita setelah adanya upaya pemadaman yang dilakukan pihak Damkar. Akibat kebakaran ini, pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta rupiah.(rwf)












Discussion about this post