Gorontalopost.id – Kebutuhan anggaran untuk membiayai Pilkada serentak 2024 di Gorontalo, baik untuk Pilgub, Pilwako dan Pilbup, rupanya cukup besar. Kebutuhan anggarannya mencapai Rp 200 miliar. Anggaran sebesar itu akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyiari, saat melakukan kunjungan ke Provinsi Gorontalo, kemarin (15/7).
“Alhamdulillah agenda kita di Provinsi Gorontalo disambut dengan baik oleh pak Gubernur. Dan tadi pertemuan bersama dengan pak Gubernur Gorontalo, pemerintah provinsi Gorontalo menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 Miliyar untuk Pilkada Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Ia menyampaikan ini adalah respon yang baik dari pemerintah Provinsi Gorontalo terhadap penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Gorontalo.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang sudah berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada 2024 ini,” ujarnya.
Soal keikutsertaan penyelenggara KPU Kabupaten/Kota yang ikut seleksi Bawaslu Provinsi Gorontalo, Hasyim menyampaikan pihaknya tidak akan melarang para komisioner KPU yang ikut seleksi Bawaslu.
“Silahkan saja, itu hak dari masing-masing orang, dari KPU tidak ada larangannya, mereka cukup memberitahukan saja,” ujar Hasyim.
Meski hajatan Pemilu 2024 makin dekat, Hasyim memastikan tidak akan memperpanjang masa jabatan para komisioner KPY yang akan habis masa jabatan di tengah tahapan penyelenggaran Pilkada.
Hasyim menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada opsi perpanjangan, karena semuanya berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Semuanya masih diatur dalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 dimana masa jabatan dari penyelenggara Pemilu itu diatur lima tahun,” pungkasnya. (wan)












Discussion about this post