Gorontalopost.id – Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI), Danang Hidayatullah berharap para Guru di Gorontalo dapat terus mengembangkan diri dengan meningkatkan pengetahuan di bidang IT agar bisa beradaptasi dengan teknologi. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat saat ini sebagian besar sekolah di Indonesia telah menggunakan teknologi sebagai sarana pembelajaran maupun administrasi.
Harapan tersebut dikatakan Danang Hidayatullah saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Wilayah IGI Provinsi Gorontalo dan Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) Tingkat Dasar, di Aula Gedung Haryono Suyono Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Sabtu (2/7/2022).
“Sebagai organisasi profesi, IGI Provinsi Gorontalo harus bisa memunculkan pembaharuan dalam rangka menyelaraskan diri dengan perubahan karena guru yang sekarang maju itu adalah guru yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Guru jangan sampai terlindas apalagi sampai digantikan oleh teknologi. Makanya, guru harus bisa memahami Teknologi itu sendiri,” kata Danang Hidayatullah.
Dirinya berharap Pengurus IGI Provinsi Gorontalo dapat berkolaborasi dengan organisasi profesi keguruan lain yang ada di Gorontalo sehingga bisa menghasilkan program yang inovatif dan memberikan dampak positif bagi para Guru dan murid.
“Selanjutnya tentu bisa mengimplementasikan konsep merdeka belajar sesuai dengan filsafat Ki Hajar Dewantara, Dimana belajar itu harus bisa membahagiakan, memandirikan dan memerdekakan siswa. Merdeka ini tentu dimulai dari pikiran, bagaimana guru guru bisa didorong untuk berpikiran terbuka dalam menerima setiap kebaruan dan perbedaan yang ada sehingga bisa selaras dengan perubahan zaman dan mempercepat kemajuan pendidikan di Indonesia,” Terangnya
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo, Amin Nusi. Menurutnya, keberadaan IGI provinsi Gorontalo bisa mendorong percepatan kemajuan pendidikan. BPMP sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah kan terus mendorong organisasi guru untuk bergerak bersama membagun pendidikan di provinsi Gorontalo.
“Penguatan terhadap kapasitas guru guru tentang teknologi informasi ini penting dilakukan karena saya melihat bahwa kelemahan mendasar dalam sistem pembelajaran sekarang ini adalah ketidakmampuan banyak guru kita yang masih lemah dalam IT, sehingga tentu saja ini menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Dimana, anak anak yang kita didik ini sudah hidup di alam IT, sehingga guru guru harus menyesuaikan dan mengimbangi kemampuan anak anak tersebut,” kata Amin Nusi.
Sementara itu, Ketua Wilayah IGI Provinsi Gorontalo, Yusnan Yusuf Eki mengatakan, penguatan kapasitas guru merupakan salah satu program yang akan dijalankan IGI Provinsi Gorontalo kedepannya. Hal tersebut juga sudah di mulai saat ini dengan memberikan penguatan manajemen organisasi melalui PMO Tingkat Dasar yang dilaksanakan mulai hari ini hingga empat hari ke depan.
Kedepannya, kata Yusnan Yusuf Eki, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pihak terkait dalam memberikan pelatihan kepada para guru di masing masing daerah untuk memanfaatkan aplikasi ataupun platform Digital yang ada. Pelatihan tersebut, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Guru di kelas dengan menciptakan kedamaian bagi guru dan peserta didik serta mengoptimalkan kemampuan mereka dengan memanfaatkan platform yang ada.
“Alhamdulillah, sekarang ini rata rata anggota IGI Provinsi Gorontalo, utamanya pengurus sudah memiliki kemampuan IT yang bagus. Oleh karena itu kami juga akan bertanggung jawab di masing-masing pimpinan daerah IGI untuk bisa membantu sekolah agar minimal di sekolah 75 persen sudah memiliki kemampuan untuk mengelola administrasi pembelajaran dengan menggunakan IT,” kata Yusnan Yusuf Eki.
Untuk diketahui, Yusnan Yusuf Eki terpilih sebagai Ketua IGI Provinsi Gorontalo dalam Musyawarah Wilayah II yang digelar secara daring pada 29 Juni 2022. Musyawarah tersebut juga menetapkan Ester Yunginger sebagai Wakil Ketua IGI Provinsi Gorontalo. Pelantikan dilanjutkan dengan PMO Tingkat Dasar yang dibuka secara langsung dan dilanjutkan secara daring hingga 5 Juli 2022.
Ester Yunginger dan Rahmawaty Polontalo yang juga pengurus Pusat IGI sekaligus penanggung Jawab kegiatan itu berharap Musyawarah Wilayah yang dilanjutkan dengan PMO tersebut dapat memberikan dampak positif untuk Guru dan murid di Gorontalo kedepannya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi guru yang sesuai dengan tuntutan pembangunan pendidikan di masa mendatang serta menjadi pemimpin yang baik. Kami juga berharap IGI Gorontalo semakin eksis dalam bergerak dan berdampak untuk peningkatan kompetensi guru di Gorontalo yang tentunya ini akan bermuara terciptanya siswa yang unggul dan berkarakter,” Katanya menandaskan.(*)












Discussion about this post