Gorontalopost.id – Seorang warga di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo meraup untung jutaan rupiah dari hasil budidaya jambu kristal.
Selama 3 tahun terakhir, Sunaryo, warga Desa Pangahu, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo itu melakukan budidaya jambu kristal.
Sunaryo mengaku modal awal yang dikeluarkan memang cukup besar yakni untuk 700 pohon jambu miliknya ia mengeluarkan modal sebesar Rp24 juta.
Dan setiap 3 bulan sekali ia harus melakukan perawatan agar pohon jambu kristalnya sehat dan bisa berbuah lebat. Namun, di balik itu semua ada keuntungan yang bisa didapatkan dari budidaya jambu kristal.
Menurut Sunaryo, salah satu keuntungan menjadi petani buah jambu kristal ialah, buah jambu kristal ini bisa berproduksi sepanjang tahun dengan umur pohon jambu hingga 15 tahun.
Sehingga para petani tetap bisa memanen dan menghasilkan sepanjang masa. Saat ini saja, ia memperoleh omzet di atas Rp50 jutaan per bulannya. Namun, ada waktu tertentu jambu kristal ini berbuah lebat, hingga para petani bisa melakukan panen raya. “Jambu kristal bisa bertahan sampai 15 tahun, jadi kita bisa panen sepanjang masa,” ungkapnya.
Sunaryo yang memiliki 700 pohon jambu kristal mengaku setiap minggu dirinya bisa memanen jambu dan hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Untuk perawatan jambu kristal, Sunaryo mengaku harus lebih hati-hati dan lebih teliti, pemupukan maupun pembukusan buah harus dilakukan dengan tepat jika tidak, maka akan berpengaruh pada buah, sehingga akan mengalami kerugian.
Sedangkan untuk pemasaran, Sunaryo merasa tidak mengalami kendala. Selama ini hasil panennya dijual kepada pedagang buah yang ada di Kota Gorontalo dengan harga Rp17 ribu per kilogram.
“Rp17 ribu per kilogram kalau saya jual di pedagang buah. Kalau dirumah Rp15 ribu per kilogram. Saya juga kemarin sempat jual di Manado cuma karena sekarang buah lagi kurang jadi saya jual di lapak-lapak yang ada di Kota Gorontalo,” tuturnya.
Di lapak pedagang di Kota Gorontalo, jambu kristal dijual mulai Rp25 ribu per kg. Hingga saat ini permintaan jambu kristal diakui masih cukup tinggi disebabkan banyak warga yang membutuhkan. “Misalnya dibiki n asinan dan rujak, jadi banyak permintaan,” kata Diman, pedagang buah menggunakan pick up.(Mg14/dan)












Discussion about this post