logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Nasional

Sejarah Hari Keluarga Nasional  : Merencanakan Keluarga, Membangun Bangsa 

Jitro Paputungan by Jitro Paputungan
Tuesday, 21 June 2022
in Nasional
0
Sejarah Hari Keluarga Nasional  : Merencanakan Keluarga, Membangun Bangsa 

Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Eka Sulistia Ediningsih

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

PROKLAMASI Kemerdekaan 17 Agustus 1945 ternyata tidak serta merta menjadikan Indonesia bisa membangun sesuai cita-cita para Pendiri Bangsa. Bangsa Indonesia tetap harus berjuang. Negara meminta warga untuk turut ambil bagian dalam perjuangan bersenjata. Perjuangan itu tidaklah mudah dan murah. Bahkan para pejuang kemerdekaan saat itu harus rela mengorbankan nyawa, harta, dan berpisah dengan keluarga demi mencapai cita-cita kemerdekaan.

Barulah pada 22 Juni 1949, Belanda menyerahkan secara utuh kedaulatan Bangsa Indonesia. Para pejuang yang gugur kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan dimakamkan dengan atau tanpa dikenali. Para pejuang yang selamat kembali berkumpul kepada keluarganya, setelah sekian lama terpisah selama masa perjuangan. Momen kembali berkumpulnya para pejuang dengan keluarga pada 29 Juni 1949 ini yang dijadikan peringatan sebagai Hari Keluarga Nasional.

“Perjuangan membangun bangsa Indonesia dan membangun keluarga adalah satu nafas kehidupan. Membangun keluarga berarti juga membangun bangsa,” kata Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Eka Sulistia Ediningsih di sela-sela persiapan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (11/06/2022). Peringatan hari keluarga menurut Eka, merupakan upaya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia, betapa pentingnya suatu keluarga.

Keluarga mempunyai peranan dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul.

Related Post

Abdul Muis dan Rasnal, Guru SMA di Luwu Utara yang Dipidana Karena Menolong Guru Honorer

Mahasiswa Gorontalo Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Mengapresiasi Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Semua Pihak Agar Hormati Jasa Pemimpin Terdahulu

Hebat! Tiga Dosen Gorontalo Raih Best Paper Award pada International Conference

Digagas Haryono Suyono, Diawali di Lampung

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional ditetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan merupakan hari libur. Walaupun demikian, peringatan Hari Keluarga secara nasional telah dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 29 Juni 1993 di Provinsi Lampung.

Prof. Dr. Haryono Suyono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional. Saat itu Prof. Haryono Suyono merupakan Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era Presiden Soeharto. (Kini lembaga pemerintah itu berubah menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dengan akronim tetap BKKBN dan dipimpin dr. Hasto Wardoyo). Kepada Presiden Soeharto, Haryono menyampaikan tiga pokok pikiran terkait Hari Keluarga Nasional.

Pertama, mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. Kedua, tetap menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa. Ketiga, yakni membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga yang sejahtera. Presiden Soeharto menyetujui gagasan tersebut. Maka, lahirlah Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap 29 Juni.

Ada nilai sejarah di balik pemilihan tanggal dan bulan tersebut.  “Tanggal 29 Juni merupakan kristalisasi semangat pejuang Keluarga Berencana untuk memperkuat dan memperluas program KB,” jelas Eka. Secara resmi, pemerintah menjadikan program Keluarga Berencana menjadi program nasional, dilakukan bersamaan dengan berdirinya Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) pada 29 Juni 1970.

Hari Keluarga di Negara Lain

Eka menjelaskan, di beberapa negara lain juga memiliki hari keluarga atau family day yang peringatan dan perayaannya berbeda-beda. Bahkan waktunya pun berbeda. “Amerika sudah mengenal dan memperingati hari keluarga atau family day pada  hari Minggu pertama di bulan Agustus 1978,” kata Eka. Afrika Selatan juga punya hari keluarga yang diperingati sejak tahun 1995. Australia mendeklarasikan adanya hari keluarga itu pada hari Selasa minggu pertama bulan November 2007.

Pada tahun 1994, kata Eka, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan Hari Keluarga dan tanggal 15 Mei dinyatakan sebagai Hari Keluarga Internasional. Menurut Eka, walaupun tanggal pelaksanaannya berbeda di tiap negara namun secara umum Hari Keluarga dimaknai sebagai hari berkumpulnya anggota keluarga, ayah ibu dan anak-anak untuk makan bersama. Saat berkumpul inilah diharapkan akan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam suatu keluarga.

Karena tujuannya menumbuhkan rasa kebersamaan, maka ada yang mendefinisikan bahwa Hari Keluarga tidak hanya untuk keluarga tetapi suatu hari yang dirayakan untuk berbagai komunitas termasuk bisnis dan kelompok masyarakat tertentu

Prevalensi Stunting

Eka mengatakan kualitas keluarga merupakan kunci masa depan bangsa. Karena itu, upaya mewujudkan keluarga sejahtera harus dimulai sejak perencanaan keluarga yang akan menjadi mata rantai kehidupan generasi berikutnya. Tantangan besar yang dihadapi keluarga-keluarga saat ini menurut Eka adalah prevalensi stunting. Menurut Eka, satu dari empat balita di Indonesia mengalami stunting yakni kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi, infeksi berulang, dan stimulasi lingkungan yg kurang mendukung. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga lanjut usia. Stunting berdampak sangat buruk bagi masa depan anak-anak Indonesia. “Perencanaan keluarga adalah poin penting yang harus dipersiapkan setelah menikah. Perencanaan keluarga menjadi titik upaya pencegahan stunting,” kata Eka.

Karena itu Eka mengatakan puncak Harganas ke 29 di Kota Medan yang digelar pada 29 Juni 2022 mendatang, ditargetkan untuk menurunkan prevalensi stunting secara nasional yang pada 2024 mendatang targetnya sebesar 14%. (*)

Tags: BKKBNBKKBNGorontaloCegahStuntingDuaAnakLebihBaikHari Keluarga NasionalHariKeluarga2022HKN

Related Posts

Presiden Prabowo Subianto bersama dua guru asal Luwu Utara Abdul Muis dan Rasnal, dan sejumlah pihak, foto bersama usai penandatanganan rehabilitasi dari Presiden di Jakarta. (foto: istimewa)

Abdul Muis dan Rasnal, Guru SMA di Luwu Utara yang Dipidana Karena Menolong Guru Honorer

Friday, 14 November 2025
Peserta diskusi publik terkait gelar Pahlawan Soeharto foto bersama usai diskusi yang berlangsung di Warkop Mongopi, Senin (10/11). (foto: istimewa)

Mahasiswa Gorontalo Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Wednesday, 12 November 2025
Presiden kedua RI Soeharto

Mengapresiasi Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Semua Pihak Agar Hormati Jasa Pemimpin Terdahulu

Sunday, 9 November 2025
Dosen Universitas Gorontalo, Abdul Wahab Podungge menerima penghargaan pada ajang Annual International Conference Indonesian Asocciation for Public Administration (IAPA) di Kupang, NTT. (foto: istimewa)

Hebat! Tiga Dosen Gorontalo Raih Best Paper Award pada International Conference

Friday, 31 October 2025
Tangkapan layar Gorontalo Youth Summit 2025 melalui zoom meeting yang diselenggarakan The Gorontalo Institute, Selasa (28/10). (foto: istimewa)

Gorontalo Youth Summit 2025, Semangat Sumpah Pemuda Menuju 100 Tahun Gorontalo

Thursday, 30 October 2025
SUKSES PERAN SAKA - Ketua Satgas Pramuka Peduli Meyke Camaru, dan Ketua Harian Kwarda Susanto Liputo memimpin rapat Satgas Pramuka Peduli dalam rangka Peran Saka Nasional, Rabu (22/10). (foto: dok/kwarda)

Pramuka Peduli All Out Sukseskan Peran Saka, Meyke: Ini Kegiatan Nasional, Harus Punya Peran Besar

Thursday, 23 October 2025
Next Post
Gunakan Sandal Jepit Tidak Akan Ditilang, Pol. Arief : Ini Hanya Himbauan, Bukan Aturan

Gunakan Sandal Jepit Tidak Akan Ditilang, Pol. Arief : Ini Hanya Himbauan, Bukan Aturan

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.