Gorontalopost.id – Tanpa petahana, Pilgub Gorontalo 2024 mendatang, dipastikan berjalan lebih sengit. Semuanya dalam status yang sama. Tak ada calon unggulan karena embel-embel petahana.
Soal kandidat calon, partai politik diperkirakan tidak akan mengalami kesulitan mencari figur yang akan diusung. Di Pilgub, banyak stok figur yang potensial diusung. Dan memiliki model popularitas.
Selain figur-figur yang selama ini sudah diwacanakan seperti Zainudin Amali, Rachmat Gobel, Roem Kono, Tony Uloli, Idah Syahidah, Marten Taha, Nelson Pomalingo hingga Syarif Mbuinga, masih ada figur-figur alternatif yang bisa jadi bidikan partai politik yang tak punya kader untuk diusung ke Pilgub. Sejauh ini ada dua figur alternatif. Yaitu Danny Pomanto dan Sehan Landjar.
Pengamat Politik Ferdi Gani menilai, untuk tampil di Pilgub 2024, Dany Pomanto yang kini menjadi Walikota Makassar punya modal popularitas yang sangat memadai. Kondisi Danny sekarang sudah jauh berbeda saat ia ingin mencalonkan Gubernur Gorontalo pada Pilgub 2011 silam.
“Dany Pomanto dikenal dekat dengan sejumlah tokoh politik nasional yang diantaranya adalah ketua umum partai politik. Hal ini tentu akan lebih memudahkan dirinya dalam mendapatkan rekomendasi untuk ikut bertarung di Pilgub nanti,” ungkap Ferdi.
Selain itu, keberhasilan Dany Pomanto menjadi Wali Kota Makassar dua periode, bisa menjadi alasan kuat untuk mendorongnya ke Pilgub. Tidak hanya untuk Pilgub Gorontalo tapi juga Pilgub Sulsel.
“Bukan tidak mungkin ia bisa diterima oleh masyarakat Gorontalo dengan segudang prestasi yang ia torehkan selama ini dan dengan kekuatan finansial yang dimiliki, ia bisa membentuk tim yang lebih solid,” ungkap Ferdi.
Setali tiga uang, sosok Sehan Landjar, sambung Ferdi, juga potensial untuk diusung ke Pilgub Gorontalo. Karena Sehan sudah sangat dikenal oleh masyarakat Gorontalo. Saat ia lantang memperjuangkan aspirasi rakyat ketika pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Gorontalo.
“Sosok seorang Sehan Landjar memang lebih dikenal masyarakat bawah, karena sosoknya yang bisa berbaur dengan siapapun,” ujarnya.
Potensi Sehan untuk ikut Pilgub Gorontalo cukup terbuka. Karena Sehan yang sudah dua periode menjadi Bupati Boltim, sudah pernah mengisyaratkan kesiapannya untuk tampil di Pilgub Gorontalo.
“Saya yakin, dengan jiwanya yang terterima disemua kalangan dan telah terjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh, politisi serta pemuda asal Gorontalo dalam menghadapi Pilkada tersebut, bukan hal sulit baginya untuk maju pilgub,” ungkap Ferdi.
Untuk tampil di Pilgub Gorontalo, Sehan Landjar dan Dany Pomanto bisa menjadi bidikan partai-partai yang sejauh ini belum punya kader yang disiapkan untuk diusung ke Pilgub. Seperti PDIP, PAN, PKB, Demokrat dan PKS.
Sehan Landjar potensial diusung PAN. Karena Sehan sekarang ini memimpin PAN Sulawesi Utara. Sementara Danny Pomanto berpeluang diusung partai lain. Opsi lain yang bisa dilakukan Dany Pomanto yaitu menjadi calon independen. (wie/rmb)












Discussion about this post