Gorontalopost.id – Perdagangan sapi antar pulau masih menjadi pilihan para peternak, tak terkecuali peternak di wilayah Gorontalo. Rata rata para peternak memilih untuk mengirim sapi ke Kalimantan lewat penampung sapi.
Alasannya, harga pengambilan di Kalimantan jauh lebih tinggi dibanding perdagangan lokal.
Yusuf Abidin, salah seorang peternak di Gorontalo mengatakan, permintaan sapi di Kalimantan sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. “Apalagi dengan hadirnya tol laut, memudahkan penjualan sapi ke sejumlah daerah, terutama wilayah Kalimantan,” katanya.
Ia menuturkan, di Gorontalo, biasanya peternak berkelompok dan bekerjsama dengan penampung untuk bisa mengirim sapi ke daerah lain.
“Kalau harga pengambilan Kalimantan tinggi, kami banyak kirim kesana, kalau harganya agak rendah, kita jual di pasar Pulubala saja,” ujarnya.
Ia mencontohkan, harga pengambilan sapi di Kalimantan bisa mencapai Rp9 juta per ekor untuk ukuran harga di daerah hanya Rp 5-6 juta. “Biaya pengiriman tidak sampai sejuta per ekor jadi maish ada untung lebih,” tuturnya.
Tomi, pedagang daging sapi di Kota Gorontalo juga menuturkan, para pedagang dan peternak di Gorontalo memilih memasok daging sapi ke beberapa daerah lain di Sulawesi dan Kalimantan.
“Untuk pengirimannya bisa sampai ratusan kilogram, hanya saja sekarang agak berkurang terkait dengan penyakit kuku dan mulut sapi yang lagi merebak,” ungkap Tomi.(dan)












Discussion about this post