Gorontalopost.id – Wilayah Arab Saudi dilanda cuaca panas ekstrim, mencapai hampir 50 derajat celcius. Kondisi ini patut diwaspadai calon jamaah haji (CJH) Gorontalo, yang rencananya berangkat ke tanah suci pada 29 Juni mendatang. Memang CJH Gorontalo bisa saja terbiasa dengan cuaca panas, sesuai cuaca di Gorontalo yang setiap hari berkisar 30-34 derajat celcius, namun cuaca Arab Saudi untuk musim haji kali ini lebih ekstrim.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan jamaah agar lebih menjaga kondisi fisik khususnya ketika menjalani ibadah haji dalam cuaca ekstrim seperti saat ini. “Menjaga kesehatan (bagi para jamaah haji).
Karena di sana cuacanya sangat panas 42-43 derajat,” ujarnya kepada awak media di Terminal 2F Bandara Soetta. Ia menuturkan hal ini sebagai tantangan yang lebih harus diperhatikan bagi jamaah haji. “Saya kira harus diperhatikan jamaah haji. Kondisi harus fit betul,” ungkapnya.
Selanjutnya dia pun menyampaikan pesannya dengan mengingatkan dua hal penting kepada jamaah haji. “Dan saya pesankan kepada para jamaah haji ini ingat terus untuk minum vitamin dan menjaga staminanya dalam menjalankan ibadah tetap lancar,” ujarnya.
Melansir laman Kemenag.go.id, suhu tertinggi 44 derajat celsius namun terasa lebih panas seperti suhu 47 derajat celsius pada siang hari. Sementara suhu terendah 33 derajat celsius pada subuh atau dini hari. “Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan.
Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana, saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (7/6). Dia menambahkan, jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang.
“Jangan tunggu haus (untuk minum) agar jemaah kita terhindar dari dehidrasi,” sambungnya. Budi berharap jemaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan jemaah haji selama di tanah suci.
“Kami juga minta para pembimbing ibadah dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” terangnya.
Terkait dengan adanya cuaca ekstrem, dia meminta Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan langkah antisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi kepada jemaah haji Indonesia.
“Saat ini cuaca ekstrem sedang terjadi di Tanah Suci, Kita harus menjaga keselamatan masyarakat yang menjalankan Ibadah Haji. Pemerintah dan Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) perlu selalu memantau setiap pergerakan jemaah calon Haji di Tanah Suci,” tuturnya.
CJH GORONTALO
Sebanyak 444 orang CJH asal Gorontalo akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini, terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 14 dan kloter 17 embarkasi haji ujungpandang. Sesuai rencana, CJH Gorontalo yang tergabung dalam kloter 14 lebih dulu diberangkatkan melalui embarkasih haji antara Gorontalo, pada 29 Juni 2022, selanjutnya kloter 17 diberangkatkan pada 1 Juli 2022.
Kloter 14 Gorontalo merupakan kloter penuh berisi CJH Gorontalo, berjumlah 339 jamaah, gabungan dari calon jamaah haji asal Kabupaten Gorontalo 186 orang, jamaah asal Kota Gorontalo 153 orang, Kabupaten Boalemo 19 orang, Gorontalo Utara sebanyak 29 orang.
“Dijadwalkan masuk asrama haji pada 27 Juni pukul 21.30 wita,”ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung, dikutip dari situs resmi kemenag Gorontalo.
Sedangkan untuk kloter 17 berjumlah 58 orang, merupakan CJH asal Bone Bolango, dan Pohuwato. Kloter 17 tidak saja CJH dari Gorontalo namun merupakan gabungan dari CJH asal Papua Barat.
“Berangkat pada tanggal 1 Juli 2022 pukul 10 pagi dari Makassar. Maka jamaah kloter 17 masuk asrama haji tanggal 29 Juni pukul 23.30,” jelas Syafrudin. (tro)











Discussion about this post