Gorontalopost.id – Insiden bunuh diri di Gorontalo kian marak dalam dua bulan terakhir. Kali ini giliran Seorang warga Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango SK (58) ditemukan dengan kondisi tewas tergantung di pohon jati. Diduga pria paruh baya itu murni bunuh diri.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, pria yang kerap disapa Ka Hiti ini ditemukan Yamin (40) salah seorang warga setempat, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri di pohon jati.
Awalnya Yamin mengira bahwa korban hanya berdiri, namun saat dilihat dari jarak dekat, ternyata dalam posisi leher tergantung di pohon jati tak jauh dari kompleks kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Tilongkabila, Bone Bolango. Saat itu juga Yamin bersama sejumlah warga lain langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kapolsek Tilongkabila, IPDA Novika Veronika saat diwawancarai wartawan koran ini membenarkan kejadian tersebut. “Pada saat saksi memasuki area perkebunan itu, kemudian melihat korban dengan kondisi masih tergantung dan posisinya terikat tali di bagian leher. Padahal Yamin ini akan mencari bambu, malah mayat yang ia temukan,” jelas IPDA Novika Veronika.
IPDA Novika memastikan jika korban yang berpofesi sebagai seorang petani itu murni bunuh diri, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh.
“Kami sudah tanya ke pihak keluarga bahwa korban tak memiliki gejala penyakit yang diderita. Korban juga tidak ada masalah pribadi dengan keluarga. Korban hanya pamit pergi ke kebun untuk memberi makan ternak sapiungkap IPDA Novika.
Polwan berdarah Kalimantan Barat ini telah melakukan olah TKP,korban langsung dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan. Pasalnya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
“Jadi korban memang murni bunuh diri karena dari hasil olah TKP dan identifikasi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,”tandas AKPOL 2019 ini. (roy)











Discussion about this post