Gorontalopost.id – Bersama para menteri, Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo kembali tampil di ajang nasional. Ia terpilih menjadi satu-satunya perwakilan daerah se Indonesia yang berbicara pada (RE) Spark Clean Energy Festival 2022 yang digelar oleh New Energy Nexus Indonesia dan didukung IKEA Foundation, Kamis (2/6) di Westin Hotel Jakarta.
Acara itu dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, serta Menteri Bappenas Suharso Monoarfa yang diwakili dirjen.
Mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo itu tampil di sesi diskusi yang dihadiri ratusan investor dan starup yang konsen pada energy terbarukan. Terpilihnya Nelson, sebab Kabupaten Gorontalo menjadi satu daerah yang konsen pada perubahan iklim dan mendukung penggunaan energi terbarukan.
Pada penampilannya, Nelson mengatakan ada dua tantangan yang akan dihadapi dunia di masa depan. Pertama energy dan pangan. Indonesia memiliki potensi besar untuk dua tantangan itu, dan potensinya ada di daerah.
“Saya di sini mewakili pemerintah daerah, dan kegiatan ini penting karena bicara Energy ini, dan yang mengaplikasikan adalah daerah, terlebih pada otonomi daerah saat ini,” ungkap Bupati Gorontalo.
Di tingkat pemerintahan daerah sendiri ungkapnya, sejak 2018 sudah membentuk organisasi daerah yang peduli pada pembangunan lingkungan.
Yakni lingkar temu kabupaten lestari. Dari 514 daerah baru 9 daerah yang berkolaborasi mewujudkan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalamnya mendorong energy terbarukan.
“Di Kabupaten Gorontalo kita sudah memulainya sejak 2016 lalu. Perubahan iklim yang mendorong kami menggunakan Energyterbarukan,” ujarnya.
Kebijakan yang dilakukan dalam rangka perubahan iklim, pertama masukkan RPJMD, kelembagaan (Pokja) terkait dengan itu, juga memasukkannya lewat anggaran pemerintah daerah.
Di sisi lain, Pemkab juga mengeluarkan kebijakan khusus. Contohnya melarang perumahan menggunakan kayu sebagai rangka atap. Mulai tahun 2022, seluruh pembelian kendaraan dinas harus sudah menggunakan solarcell.
Juga untuk mendukung itu, Pemkab saat ini mengembangkan investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) oleh PT Qantum. Pemkab mendorong limbah ternak jadi bio energy, serta mendorong Danau Limboto sebagai lahan solar cell.
“Saya senang, ada kolaborasi seperti ini. Ke depan saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya dibuat di Jakarta, tapi dibuat di daerah. Sehingga semangat ini bisa ditularkan ke semua daerah,” pungkas sang bupati.(nat)












Discussion about this post