Gorontalopost.id – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-892 rute Makassar menuju Bandara Djalaludin di Gorontalo harus putar balik ke bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Rabu (1/6/22). Pesawat yang membawa 179 penumpang itu diduga mengalami kerusakan setelah kurang lebih 20 menit mengudara, atau tidak lama lagi mendarat.
Salah seorang warga, Kisman Husain yang hendak menjemput istrinya di Bandara Djalaludin, sore kemarin, kepada Gorontalo Post mengatakan, istrinya yang menumpang Lion Air JT 892 itu, harusnya tiba pukul 17.00 Wita. Hanya ia mendapatkan informasi dari pihak bandara, jika penerbangan Lion Air dari Makassar sore itu, mengalami keterlambatan.
“Kalau informasi dari pihak bandara katanya pesawat tersebut rusak mesin. Terpaksa kami para penjemput menunggu sampai dua jam lebih di bandara,”kata Kisman Husain.
Senada dikatakan Lutfia Martiany, salah satu penumpang kepada Gorontalo Post, kemarin. Menurutnya, saat di pesawat, mendapat informasi dari pilot bahwa pesawat harus putar balik ke Makassar karena bermasalah teknis.
“Kami masuk lagi ruang tunggu menunggu informasi selanjutnya. Sekitar pukul 17.00 WITA kami kembali boarding untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Gorontalo,”kata Lutfia.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dikonfirmasi Gorontalo Post mengatakan, Lion Air penerbangan JT-892 pada Rabu (01/ 06) telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).
“Jadi perlu kami sampaikan bahwa Lion Air mempersiapkan penerbangan JT-892 secara tepat, dipersiapkan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LKV membawa 179 penumpang dan tujuh awak pesawat,”jelas Danang. Sebelum keberangkatan, kata dia, pemeriksaan pesawat dilakukan sesuai prosedur (pre-flight check) dan dinyatakan aman untuk dioperasikan (airworthy for flight).
Penerbangan JT-892 lepas landas dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin tepat waktu (on time) pukul 15.53 WITA, GMT+ 08 dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Djalaluddin pukul 16.22 WITA. Setelah 20 menit mengudara, untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first),
pilot diungkapkan Danang, memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB). Hal ini dikarenakan ada salah satu indikator pada kokpit yang menunjukkan perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. “Pesawat mendarat secara normal di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 16.18 WITA. Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh penumpang dikembalikan dan diarahkan ke ruang tunggu guna mendapatkan informasi selanjutnya,”ungkap Danang.
Lion Air kata Danang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Sehingga Lion Air mempersiapkan penerbangan JT-892 dengan menggunakan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-800NG registrasi PK-LKW. Penerbangan JT-892 diberangkatkan kembali pukul 17.27 WITA dan sudah mendarat di Bandar Udara Djalaluddin pukul 18.39 WITA. (roy)












Discussion about this post