Gorontalopost.id – Salah seorang masyarakat Desa Pilobuhuta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Tomi Mahmud alias Oi (40), yang sebelumnya dikabarkan hilang saat memancing ikan di Danau Limboto, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel SAR, TNI-Polri, IEA, BPBD dan masyarakat setempat, Selasa (23/05/2022), dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Informasi yang dirangkum, setelah mendapatkan informasi, di mana seorang masyarakat yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan, telah hilang saat memancing, tim gabungan kemudian melakukan pencarian pada Senin (23/05/2022).
“Basarnas Gorontalo menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 18.30 Wita. Setelah itu, petugas langsung bergegas menuju lokasi, dan menjalankan operasi malam hari,” kata Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra, Selasa (24/05/2022).
Omi dikabarkan hilang saat tengah memancing ikan, bersama Holo. Mereka menaiki sebuah perahu kayu dan akan bergerak menuju Danau Limboto untuk menyetrum ikan sekitar pukul 16.00 Wita.
Namun saat diperjalanan, cuaca ekstrim ditambah angin kencang tiba-tiba menerpa keduanya. Akibatnya, perahu yang ditumpangi terbalik di Desa Ilohungayo, Kecamatan Batuda’a, Kabupaten Gorontalo. Holo berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepian sungai, dan meminta pertolongan kepada masyarakat setempat.
“salah satu korban (Holo, red) yang tenggelam, berenang menyelamatkan diri ke tepian, tidak melihat temannya Oni dipermukaan. Setelah kejadian tersebut, Holo melaporkan kejadian itu ke warga. Informasi itu pun kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo,” jelas I Made Junetra.
Senin Pukul 21.00 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan perahu yang ditumpangi korban untuk mencari ikan, dalam kondisi tenggelam. Keesokan harinya yaitu pada Selasa (24/05/2022), setelah lebih kurang 10 kilometer pencarian di dalam air, tim SAR gabungan, berhasil menemukan jasad korban disekitar lokasi kejadian.
“Jadi, korban kami temukan tidak jauh dari perahu yang ditumpangi keduanya, dengan kondisi sudah meninggal dunia. Saat ini jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Kami pun dari pihak Basarnas Gorontalo berharap, agar masyarakat senantiasa waspada saat melakukan aktifitas. Untuk keluarga korban, kami pun turut mengucapkan duka cita. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan,” pungkasnya. (kif)










Discussion about this post