Gorontalopost.id – Objek wisata pemandian Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, menelan korban jiwa. Dua pengunjung kakak beradik, Deden Panigoro (19), dan Fahri Panigoro (16), warga Kelurahan Dulomo Utara, Kota Gorontalo, ditemukan tewas mengapung pada bak pemandian yang dibangun Pemda Bone Bolango itu, Ahad (22/5) jelang magrib, kemarin.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sekira pukul 17.00 wita, orang tua dari Deden dan Fahri, Herti Dukalang (41), menghubungi koordinator tempat wisata andalan di Bone Bolango itu, Ari Poloalo, agar bisa mencari dua anaknya yang sedang berwisata di Lombongo.
Setelah dicari di kawasan kolam pemandian, Ari Poloalo, mendapati seorang mengapung di kolam renang yang memiliki kedalaman tiga meter itu. Warga beserta beberapa pengelola berusaha mengevakuasi, dan mencari yang satunya lagi, dan ternyata ditemukan di dalam kolam yang sama.
Kedua korban kemudian diangkat ke pinggir kolam dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Setelah menghubungi aparat Kepolisian dan kedua korban dibawa ke RSUD Toto Kabila.
Kapolsek Suwawa, AKP Raden Dian Nugraha Wijaya,S.I.K ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya, ketika hendak dilakukan otopsi, pihak keluarga menolak dan telah menandatangani surat penolakan.
“Jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah duka yang terletak di Jalan Rusli Datau, Kelurahan Dulomo Utara, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, untuk dikebumikan,” ujarnya.
Lanjut kata mantan Kasat Reskrim Polres Boalemo ini, terkait dengan peristiwa tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, serta mengumpulkan berbagai bukti keterangan di lapangan.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Jika sudah ada informasi terbaru, nanti akan kami sampaikan. Kami pun berharap dan meminta kepada pihak pengelola, maupun pengunjung lainnya, agar bisa memperhatikan keluarganya masing-masing. Semoga kejadian seperti ini, tidak terjadi lagi dikemudian hari,” harapnya. (kif)












Discussion about this post