Gorontalopost.id – Tim nasional (timnas) sepak takraw berhasil mengemas medali emas nomor double putra pada SEA Games 2021 setelah mengalahkan Malaysia dalam babak final yang digelar di Hoang Mai Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Kamis (19/5).
Indonesia unggul atas Malaysia pada sesi pertama, yang selanjutnya disusul oleh tim negeri jiran tersebut pada sesi kedua.
Atlet takraw asal Gorontalo, Jelki Ladada turut menjadi skuad Merah Putih, bersama atlet lainya seperti Saiful Rijal, dan Muhammad Hardiansyah Muliang. Jelki dan kawan-kawan
kembali menunjukkan taringnya dengan menundukan tim Malaysia, untuk akhirnya merebut emas dengan skor akhir 2-1.
Sebelumnya, tim sepak takraw putra meraih medali perunggu pada pertandingan nomor beregu. Pada nomor ini, atlet takraw asal Gorontalo Abdul Halim Radjiu dan Jelki Ladada turut menjadi penentu.
Manajer timnas sepak takraw putra Surianto mengatakan hasil tersebut cukup memuaskan mengingat jumlah pemain yang dibatasi hanya enam orang pemain.
“Alhamdulillah dengan latihan yang sangat singkat kita bisa mempersembahkan perunggu dan emas. Persiapannya cuma dua minggu saja,” kata Surianto, kepada ANTARA, (19/5).
“Kita sebenarnya kekurangan pemain saja, kita kekurangan tekong, karena tekong kita dibatasi satu saja, kita jadi tidak ada pengganti. Kita berharap tekong tidak cedera,” ujarnya menambahkan.
Pada SEA Games Filipina 2019, tim sepak takraw juga mengikuti tiga nomor, yaitu beregu, double dan quadrant dengan membawa pulang satu emas, satu perak dan satu perunggu.
“Target kita minimal seperti SEA Games tahun kemarin. Kita tetap optimis satu lagi nomor quadrant. Kita berharap bisa mendapatkan dua emas di sini,” ucap Surianto. (tro/antara)













Discussion about this post