Gorontalopost.id – Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo, Rusli Habibie, memastikan Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Hamka Hendra Noer, bukan orang Golkar.
Selain karena statusnya sebagai PNS dan bukan politisi, Hamka merupakan pejabat pilihan Presiden, bukan utusan partai politik.
Penegasan itu disampaikan Rusli Habibie, saat ramah ramah di rumah jabatan gubernur, Selasa (17/5) semalam, sekaligus menapik adanya anggapan jika staf ahli bidang budaya sportivitas Kemenpora RI itu, merupakan ‘orang Golkar’ yang diutus ke Gorontalo.
“Wartawan tanya saja, pak Rusli, pak Hamka itu katanya orang Golkar. Saya jawab bukan, dia ditugaskan langsung oleh Presiden. Beliau bukan utusan Golkar. Golkar siapkan gubernur definitif, bukan penjabat gubernur,”tegas Rusli.
Anggapan jika Hamka merupakan utusan Golkar, lantaran pimpinanya di Kemenpora merupakan politisi Partai Golkar. Hamka menegaskan, dia tidak sama sekali berafiliasi dengan partai politik mana pun, termasuk Golkar. Kendati bosnya di Kemenpora, yakni Menpora Zainudin Amali adalah politisi Golkar.
Kapada Gorontalo Post, baru-baru ini, Hamka menceritakan, selama ikut dengan Menpora Zainudin Amali yang notabene sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, ia mengaku tak pernah ada ada arahan apapun, termasuk tidak pernah terlibat dalam urusan kepartaian, karena menjaga netralitasnya sebagai ASN.
“Bahkan pernah ketika Menpora memiliki agenda partai dan saya menanyakan apakah harus ikut atau tidak, beliau melarang karena saya ASN,” tambahnya lagi.
Sehingga itu, kata Hamka, ia tak memiliki beban politik, sebab Presiden Joko Widodo yang memerintahkanya langsung untuk ke Gorontalo. Hal yang sama ia tegaskan kepada jajaran ASN di lingkungan Pemprov Gorontalo.
Menurut Hamka, jika ada ASN yang berpolitik maka lebih baik hengkang dari korps pegawai negeri. “Kita sama-sama mejaga wibawa birokrasi kita,”tegasnya. (tro)











Discussion about this post