Gorontalopost.id – Timnas Indonesia U-23 memastikan melaju ke babak seminfinal sepakbola pada SEA Games 2021 di Vietnam. Lawan tandingnya adalah Thailand. Pasukan gajah putih itu, sering membuat repot tim Garuda untuk meraih juara sepakbola.
Untuk melaju ke laga puncak, merah putih harus menang. Laga head to head ini, akan berlangsung besok sore (19/5) di
di Thien Truong Stadium, Nam Dinh.
Sebelumnya, Garuda Muda mengetahui nasib melaju ke semifinal usai putaran terakhir persaingan Grup B berlangsung di Thien Truong Stadium, Nam D?nh, Senin (16/5).
Thailand naik ke puncak usai menaklukkan Laos 1-0 berkat gol bunuh diri At Viengkham. Gajah Perang menggeser Malaysia yang beberapa jam sebelumnya dikejutkan Kamboja dan dipaksa bermain imbang 2-2.
Thailand menutup Grup B dengan mengoleksi sembilan poin dari empat laga. Selanjutnya mereka menghadapi Timnas Indonesia U-23 yang berstatus runner-up Grup A. Bagi Indonesia ini adalah kesempatan tepat untuk membalas dendam.
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia vs Thailand terjadi pada ajang Piala AFF 2020. Namun tidak seperti SEA Games yang menurunkan skuad U-23, Piala AFF mempertemukan tim senior.
Kala itu kedua tim bertemu pada final dan Indonesia kalah agregat 2-6. Di leg pertama, anak asuh Shin Tae-yong kalah 0-4. Lalu pada leg kedua, Skuad Garuda bermain imbang 2-2.
Tidak bisa dipungkiri, pertemuan pada ajang SEA Games 2021 adalah arena tepat untuk balas dendam Shin Tae-yong dan para pemainnya. Apalagi hampir 60-70 persen skuad Timnas Indonesia di SEA Games 2021 merupakan jebolan Piala AFF 2020.
Hanya saja berbicara pertemuan di SEA Games, Timnas Indonesia punya memori cukup manis saat bertemu Thailand.
Adalah fakta pada edisi terakhir, SEA Games 2019 Filipina, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bisa melumat Thailand dengan skor 2-0. Kala itu bertemu di fase grup, dua gol Timnas Indonesia dicetak Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay.
Sayang langkah Timnas Indonesia di SEA Games 2019 harus terhenti pada semifinal. Indonesia pada SEA Games tahun ini sangat diwajibkan untuk meraih medali emas.
Andai gagal menjadi yang terbaik, bukan tak mungkin posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih bisa goyah karena ini adalah salah satu ajang yang ada dalam target PSSI saat merekrut pria asal Korea Selatan itu. (tro/net)












Discussion about this post