Gorontalopost.id – Mantan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, bersama mantan Wakil Gubernur, Idris Rahim, turut hadir pada pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur, Hamka Hendra Noer, di kantor Kemendagri, Kamis (12/5) kemarin. Rusli tampak didampingi istrinya, Idah Syahidah yang juga anggota DPR RI.
Usai pelantikan, Rusli Habibie mengatakan, agar semua pihak, terutama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Gorontalo, para Bupati dan Wali Kota, dan Forkopimda agar bisa menerima kehadiran Pj Gubernur Gorontalo yang ditetapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo itu. Rusli berharap agar memberikan dukungan terhadap Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, dalam pelaksanaan program pemerintah.
“Saya meminta OPD, Walikota (/bupati), Forkopimda, agar menerima Pj Gubernur yang ditunjuk oleh Presiden. Dukung program pemerintah (yang dijalankan) oleh Pj Gubernur.
Kalau salah ingatkan dia,”ujar Rusli Habibie. Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo ini juga mengajak untuk bersama-sama membangun Provinsi Gorontalo.
“Hanya dengan kebersamaan kita memiliki kekuantan kuat membangun Gorontalo,”katanya. Rusli Habibie juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, Bupati/Walikota, OPD, TNI Polri, Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat yang sudah bersama-sama membangun Gorontalo selama 10 tahun terakhir.
PIN DILEPAS ISTRI
Suasana haru mewarnai usai pelantikan Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di Gedung Kemendagri Jakarta, Kamis (12/5), yang menjadi penanda masa jabatan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim berakhir.
Usai pelantikan, Rusli Habibie didampingi istri keluar dari gedung C Kemendagri menuju ke mobil pribadi. Sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya, ASN dan sejumlah anggora legislatif dari Gorontalo yang hadir dalam pelantikan itu, menyempatkan diri untuk memberi penghormatan terakhir. Beberapa pegawai yang sehari hari bertugas di ‘ring 1’ Rusli nampak tidak bisa membendung air mata.
“Alhamdulillah ini lambang garuda selama 10 tahun menemani saya. Kecil kecil begini susah mendapatkan dan susah mempertahankannya,” kata Rusli. Pin lambang garuda itu, kemudian dicopot istrinya, Idah Syahidah dari jas yang dikenakan Rusli Habibie.
Rusli bersyukur selama 10 tahun menjabat bisa dilalui dengan baik. Rusli legowo jika ada yang pro dan kontra dengan kebijakannya selama ini.
“Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan tanggungjawab saya 10 tahun. Di mata orang lain positif di mata orang lain negatif. Itu hal yang biasa. Suami istri saja kadang berbeda pendapat,” tuturnya. (tro)












Discussion about this post