Gorontalopost.id — Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gorontalo tahun 2021 bakal dibedah lebih dalam dari pembahasan-pembahasna sebelumnya, hal ini terungkap dari hasil rapat pansus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yag dilaksanakan di ruang dulohupa, selasa (10/5).
Dalam rapat pembahasan tersebut, dipimpin langsung oleh ketua pansus Syarifudin Bano dan dihadiri masing-masing perwakilan fraksi di DPRD.
Syaripudin mengatakan, pembahasan ini diperkirakan akan dibahas bersama anggota Pansus selama sepekan, terhitung sejak tanggal 10 sampai 17 Mei 2022.
“Untuk pembahasan tahap awal kami masih melihat LKPJ 2021 secara umum tentang bagaimana penyerapan anggaran dan capaian masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” ujar Syaripudin.
Saat pembahasan bersama anggota Pansus LKPJ. Syaripudin mengajak masing-masing perwakilan rakyat dapat melakukan pembahasan lebih tajam untuk mempelajari hasil LKPJ pemerintah daerah.
“Harus dilakukan pembedahan materi LKPJ dengan lebih tajam, seperti pekerjaan single years jalan 2021. Kami akan bedah di dalam LKPJ, apakah dilaporkan 100 persen. Sementara progres dilapangan belum sepenuhnya selesai,” jelas aleg tiga periode ini.
Politisi Demokrat itu juga menyentil sejumlah proyek pekerjaan pembangunan sekolah yang dinyatakan putus kontrak akibat ulah penyedia jasa.
“Kasihan mereka anak-anak kita. Saya masih menemukan ada anak-anak belajar di bawah terpal. Sementara pada tahun 2021 terdapat pekerjaan pembangunan sekolah putus kontrak. Ini juga harus menjadi cacatan penting DPRD,” tegasnya.
Ia menambahkan, usai melakukan pembahasan bersama anggota Pansus LKPJ 2021. DPRD akan melanjutkan pembahasan serta evaluasi bersama OPD terkait menyusul sejumlah catatan dalam LKPJ.
“Insyaallah setelah pembahasan internal Pansus LKPJ selesai, maka akan dilanjutkan bersama dengan OPD terkait,”pungkas aleg dapil Boliyohuto cs ini. (Wie)












Discussion about this post