Gorontalopost.id – Usai memimpin apel perdana pasca cuti dan libur Idul Fitri, Senin (9/5) kemarin, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi ketua TP PKK Idah Syahidah, mendatangi ruang kerjanya di kantor gubernur.
Kemarin, dipastikan menjadi hari terakhir bagi Rusli Habibie berkantor sebagai gubernur, sebelum pensiun pada Kamis (12/5) lusa. Kendati menjadi hari terakhir berkantor, namun Rusli Habibie masih menandatangani sejumlah surat menyurat penting. Terlihat, Gubernur dua periode ini teliti membaca surat-surat yang akan dia tandatangani.
Setelah itu, dibantu Idah Syahidah, Rusli mulai mengemasi barang pribadinya yang ada di ruang kerjanya itu. Ruang kerja Gubernur yang berada di bagian depan lantai dua kantor gubernur itu memang dilengkapi dengan furniture mewah, terdapat sejumlah foto kegiatan, cinderamata dan piagam penghargaan dari berbagai instansi, termasuk replika pantung BJ Habibie memegang pesawat, mirip seperti yang ada di bundaran masuk kawasan Bandara Djalaludin Gorontalo. Rusli hanya memilih barang barang pribadinya untuk dibawa pulang ke rumah.
Seperti foto pelantikannya bersama Wakil Gubernur oleh Presiden Joko Widodo. Foto yang dicetak jumbo itu diturunkan, kemdian dikemas. Ada juga foto foto kegiatan ikut diturunkan oleh sang istri Idah Syahidah.
Yang menarik adalah furniture berupa kursi kerja yang selama ini digunakanya. Rusli mengaku membeli sendiri kursi kerja itu.
“Ini kursi kerja saya beli sendiri, termasuk dua kursi tamunya,”kata Rusli. Ia sengaja membeli sendiri kursi di ruang kerjanya itu lantaran pernah mengalami hal mistik terkait kursi yang disiapkan kantor. “
Saya punya pengalaman mististik ketika menggunakan kursi yang sudah disediakan kantor,” jelas Rusli.
Rusli bercerita ketika pertama menduduki kursi gubernurnya tahun 2012 lalu, ia mendapati ada benda mistis yang menempel di bawah kursinya. Benda itu berupa botol kecil dengan kertas bertuliskan Arab di dalamnya.
“Makanya saya minta diganti. Dulu ruangan saya bukan di sini (bagian depan kantor gubernuran) tapi di belakang. Di sana hanya bisa lihat tebing sama kantin.
Makanya saya minta pindah ke depan supaya bisa melihat pemandangan kota Gorontalo dan Bone Bolango sebagian,” kenang Rusli.
Hal yang sama dilakukan Rusli di Rumah Dinas Gubernur. Sang istri Idah Syahidah menjelaskan semua perabotan rumah tangga milik pemerintah akan ditinggalkan di rumah dinas. Hanya beberapa foto dan barang pribadi akan diangkut ke rumahnya.
“Ini piring piringnya ada yang dari periode kedua ada yang dari periode pertama. Ini sering saya gunakan sama bapak kalau makan. Sebagian untuk para tamu,” jelas Idah.
Sebelum melaksanan serah terima jabatan pada tanggal 12 Mei 2022, Gubernur Rusli dijadwalkan akan mengikuti sejumlah acara. Selasa besok bertolak ke Jakarta sementara hari Rabu lusa akan menghadiri penyerahan hibah mobil ambulance di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kamis akan ada pelantikan Penjabat Gubernur sekaligus serah terima jabatan. (tro)












Discussion about this post