Gorontalopost.id – Penyegaran kembali dilakukan untuk sejumlah personel Polda Gorontalo, di mana kali ini ada sejumlah Kasat dan Kapolsek yang dimutasi.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, ada kurang lebih 20 perwira yang dimutasi. Mulai dari yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), hingga yang berpangkat Inspektur Dua (Ipda).
Mereka diantaranya, AKBP Sahrul,S.H yang menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Gorontalo, diangkat dalam jabatan baru sebagai Ka SPKT Polda Gorontalo. Ipda Muhammad Ibnu Katsir Rizka,S.Tr.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kota Timur, dimutasikan sebagai Pama Biro SDM Polda Gorontalo (Dalam rangka pendidikan STIK-PTIK Angkatan 80).
Jabatan Kapolsek Kota Timur bakal diisi oleh Ipda Imanuel Ivan Bagus Pratama Thabaa,S.Tr.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Anggrek.
Posisi Kapolsek Anggrek diisi oleh Ipda Juneidy A. Andasia,S.H yang sebelumnya menjabat sebagai Gadik Pertama 11 SPN Polda Gorontalo.
Selain itu, Kasat Lantas Polres Gorontalo Kota Iptu Edwin Isa Mahendra,S.T.K, yang dimutasikan sebagai Pama Biro SDM Polda Gorontalo (Dalam rangka pendidikan STIK-PTIK angkatan 80), akan digantikan oleh Iptu Belly Rizaldy Nata Indra,S.Tr.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bone Bolango. Sementara jabatan Kasat Lantas Polres Bone Bolango, diisi oleh Ipda Irawan Kusumo,S.Tr.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Gorontalo Utara.
Jabatan Kasat Lantas Polres Gorontalo Utara, nantinya akan diisi oleh Iptu Nurmaya Kasim,S.H yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Boliyohuto.
Jabatan yang ditinggalkan oleh Iptu Nurmaya, bakal diisi oleh Iptu Bambang Budi Laksono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Opsnal Sat Intelkam Polres Gorontalo.
Jabatan lainnya yang dilakukan mutasi yakni Kapolsek Kota Barat yang dijabat oleh Ipda Andi Wiranata Tamba,S.Tr.K, dimutasikan sebagai Pama Biro SDM Polda Gorontalo (Dalam Rangka pendidikan STIK-PTIK angkatan 80).
Sedangkan yang akan mengisi jabatan sebagai Kapolsek Kota Barat yakni Iptu Eldo Alrik Sibi Rawung,S.H yang sebelumnya menjabat sebagai Pamin Subbaga Produk Bag Analis Dit Intelkam Polda Gorontalo.
AKP Cecep Ibnu Ahmadi,S.H,S.I.K yang menjabat sebagai Ps. Kanit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Gorontalo, diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps. Sespri Spripim Polda Gorontalo.
Kasat Lantas Polres Pohuwato, yang dijabata oleh AKP Komang Saptapramana,S.I.K, diangkat dalam jabatan baru sebagai Paur Subbag Dalprogar Biro Rena Polda Gorontalo.
Sedangkan yang mengisi jabatan Kasat Lantas Polres Pohuwato yakni, Iptu Yudha Bhara Anoraga Putra,S.Tr.K, yang sebelumnya menjabat sebagai Ps. Paur SI STNK Subdit Regident Dit Lantas Polda Gorontalo.
Disisi lain, Kapolsek Kota Tengah yang dijabat oleh Ipda Alifia Septiana Harin Selvani,S.Tr.K, dimutasikan sebagai Pama Polres Boalemo dan akan digantikan oleh Ipda Dyanita Shafira,S.Tr.K, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Gorontalo Kota.
Begitu pula Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo yang dijabat oleh Iptu Sofyan T. Ishak,S.H,M.H, diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps. Paur 3 Subbid Sunluhkum Bidkum Polda Gorontalo.
Jabatannya tersebut, bakal digantikan oleh Ipda Alvan Fauzan,S.Tr.K, yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Opsnal Satreskrim Polres Gorontalo Utara.
Jabatan Kasubdit Regident Dit Lantas Polda Gorontalo yang dijabat oleh AKBP Dhanang Bagus Anggoro,S.I.K,M.H kini kosong, karena yang bersangkutan dimutasikan sebagai Pamen Dit Lantas Polda Gorontalo (Dalam rangka penugasan sebagai pengawas dilingkungan Biro Pengamanan Sekmil Presiden).
Begitu pula jabatan Kasat PJR Dit Lantas Polda Gorontalo, yang dijabat oleh Kompol Wawan Andi Susanto,S.H,S.I.K, kini dimutasikan sebagai Pamen Dit Lantas Polda Gorontalo (Dalam Rangka Pendidikan Sespimmen Dikreg ke 62).
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si, M.M melalui Karo SDM Polda Gorontalo, Kombes Pol. Agus Nugroho,S.I.K,M.H yang disampaikan oleh Kabag Binkar, AKBP Abdoel Harris Jakin,S.I.K,M.Si mengatakan, mutasi adalah hal wajar dalam organisasi Polri.
Hal tersebut tidak lain sebagai bentuk penyegaran dan untuk kebutuhan organisasi itu sendiri. Jadi, jangan menganggap mutasi itu adalah sebuah hukuman. Sebaliknya, jadikan mutasi ini sebagai motifasi, untuk bisa melakukan yang terbaik untuk organisasi Polri.
“Kami berharap agar para personel yang dimutasi, dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya di tempat tugas yang baru. Berikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, serta berinovasilah yang baik untuk kemajuan tugas Kepolisian kedepannya,” harap Alumnus Akpol 2001 ini. (kif)











Discussion about this post