Gorontalopost.id – Menjelang pelaksanaan malam pasang lampu atau malam tumbilotohe, yang sudah menjadi tradisi setiap malam diakhir bulan suci Ramadan, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Pantauan Gorontalo Post, nampak disejumlah jalan terdapat penjual botol bekas beserta sumbu lampu, mulai marak di Kota Gorontalo.
Ada yang memang sudah menggeluti penjualan lampu botol sejak awal dan bahkan ada pedagang dadakan, yang memang sengaja memanfaatkan momen malam pasang lampu, untuk mendapatkan pendapatan lebih.
Jenab Musa (51), salah seorang pedagang lampu botol yang sempat ditemui, Selasa (19/04/2022) di seputaran Jalan Jamaludin Malik, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, mengaku telah menyiapkan ribuan botol lampu, untuk diperjualbelikan kepada masyarakat.
“Ini sudah pertengahan bulan suci Ramadan, tentu sudah mulai ada masyarakat yang membeli lampu botol, untuk digunakan pada malam pasang lampu atau malam tumbilotohe nanti. Apalagi mendekati pelaksanaan malam pasang lampu, pasti akan ada banyak yang membeli lampu botol ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya pula, untuk harga lampu botol ini sangatlah murah, di mana dengan harga Rp 5 ribu, pembeli bisa mendapatkan empat botol.
Namun kalau yang dibeli dalam jumlah banyak, maka untuk satu botol lampu diberikan harga seribu rupiah. Tak hanya itu saja, dirinya pula turut menjual sumbu lampu dengan harga Rp 7 ribu per ikat, dengan jumlah 10 buah sumbuh.
“Ada kurang lebih 5 ribu botol yang sudah saya dan suami buat, dan telah siap untuk diperjualbelikan kepada masyarakat. Saya dan suami pun telah mengeluarkan modal kurang lebih Rp 3 juta untuk usaha ini, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan lebih, untuk dipergunakan pada saat lebaran nanti.
Semoga Ramadan kali ini bisa memberikan berkah untuk kami dan juga keluarga,” harapnya. (Mag-14/Mag-15)











Discussion about this post