Gorontalopost.id – Menjelang lebaran Idul Fitri masyarakat sudah mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk kebutuhan utama seperti kue dan minuman lebaran.
Dampaknya, penjualan minuman lebaran pun ikut meningkat. Meski begitu, hingga saat ini, pedagang mengklaim harga minuman lebaran masih cukup stabil.
Seperti halnya di salah satu tempat penjualan minuman lebaran di Jalan Prof. Dr. H.B. Jassin, Limba U II, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pantauan Gorontalo Post, Selasa (19/4), di tempat tersebut tersedia minuman untuk lebaran idul fitri, khususnya minuman bersoda.
Mohamad, owner lapak minuman lebaran membenarkan saat ini harga minuman untuk lebaran masih stabil. Saat ini harga Sprite, Cocacola dan Fanta dalam kemasan botol untuk ukuran 250 mil Rp45 ribu per lusin, 360 mil Rp60 ribu per lusin, satu liter Rp130 ribu per lusin, satu liter setengah Rp180 ribu per lusin dan untuk yang dalam kemasan kaleng Rp115 ribu satu krat.
”Tempat ini sudah dibuka setelah satu minggu Ramadan dan untuk saat ini tidak ada kenaikan harga, harga yang tawarkan kepada konsumen masih dengan harga yang normal seperti sebelumnya.
Tiga hari sebelum lebaran biasanya kami akan menurunkan harga barang karena untuk menghabiskan stok barang dan untuk stok barangnya biasanya kami ambil dari Surabaya,” ujarnya
Berbeda halnya dengan penjualan di minimarket seperti Indomaret.
Di minimarket tersebut minuman lebaran tidak dijual per lusin melainkan dijual per botol, harga per botol paling tinggi Rp13.500. Jika per lusin Rp162 ribu. (Mg01/dan)












Discussion about this post