Gorontalopost.id – Pelaksanaan pasar senggol di Kota Gorontalo tetap digelar, kendati waktunya lebih mepet dari pelaksanaan pasar senggol biasanya. Pasar rakyat yang hanya ada di bulan suci ramadan, digelar setelah Forkopimda Kota Gorontalo melakukan pertemuan.
“Memang dalam rapat Forkopimda tadi, ada beberapa usulan, kalau boleh belum dilaksanakan, tapi kami putuskan tetap dilaksanakan dalam rangka recovery ekonomi,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat meninjau lokasi pasar senggol, kemarin.
Alasan lain Pemerintah Kota Gorontalo mengizinkan pasar senggol, kata Marten, karena adanya desakan dari masyarakat tingkat bawah terutama pedagang UMKM, yang sangat berkeinginan untuk meraup pendapatan dalam rangka lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Masyarakat ditingkat bawah mendesak agar pasar senggol dilaksanakan. Menurut mereka, disinilah (Pasar senggol) tempat perputaran ekonomi masyarakat dalam rangka menyambut Idul Fitri,” tutur Marten.
Masih kata Marten, penyelenggaraan pasar senggol akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Dimana, kata dia, jumlah pedagang akan dibatasi hingga 50 persen dari jumlah pedagang pada pasar senggol tahun-tahun sebelumnya.
“Tapi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang pelaksanaannya kita buka seluas-luasnya. Kali ini kita batasi, pedagangnya hanya sekitar 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya,” tutur Marten.
Selain membatasi jumlah pedagang, lanjut Marten, pihaknya juga akan menyiapkan gerai vaksinasi disetiap posko pengamanan yang akan didirikan.
Gerai vaksin diadakan, kata Marten, untuk melayani vaksinasi setiap warga yang berkunjung ke pasar senggol dan belum menjalani vaksinasi, baik itu dosis satu, dua, maupun dosis ketiga.
“Kita akan buka posko gerai vaksinasi, sehingga orang yang datang dan belum divaksin, kita akan arahkan untuk divaksin.
Kita juga akan melakukan razia didalam pasar senggol, jika didapati ada yang belum tervaksin kita akan arahkan mereka ke gerai vaksinasi untuk menjalani penyuntikan,” tandas Marten.
Lantas kapan pasar senggol akan diselenggarakan ? Marten menjawab, jika tak ada aral melintang, pasar senggol akan dimulai pada Rabu malam.
“Besok malam (Malam ini) mulai pengukuran, sehingga pada malam Kamis nanti mereka sudah mulai bisa berjualan,” pungkas wali kota dua periode itu.
Sementara itu, informasi yang berhasil dirangkum awak media, lokasi pasar Senggol akan didirikan disepanjang Jalan Raja Eyato dan sejumlah ruas jalan lain yang ada di kompleks pertokoan Kota Gorontalo.(rwf)












Discussion about this post