Gorontalopost.id – Tujuh ruas jalan di Kota Gorontalo direncanakan bakal dijadikan satu arah. Aturan ruas jalan satu arah yang digagas Dinas Perhubungan Kota Gorontalo ini dilakukan untuk meminimalisir kemacetan arus lalu lintas.
Kadis Perhubungan Kota Gorontalo Hermanto Saleh melalui Kepala Seksi Analisis Sarana dan Prasana, Rahmanto Idji mengatakan, tahun ini pihaknnya akan menerapkan sistem satu arah di sebagian jalan Nani Wartabone yakni dari bundaran Hulondalo Indah sampai depan kampus UNG.
Jika percobaan di ruas jalan Nani Wartabone berhasil maka ungkap Rahmanto, akan menyusul lagi enam ruas jalan yang akan dijadikan satu arah. “Jadi di Kota Gorontalo sendiri kita punya perencanaan satu arah Insya Allah di tahun ini akan kita laksanakan disebagian jalan Nani Wartabone,”kata Rahmanto.
Selanjutnya untuk target enam ruas jalan yang nantinya akan di buat jalan satu arah yakni pusat pertokoan atau kawasan pertokoan, seputaran jalan Suparman, jalan Suprapto, jalan Sutoyo dan sekitarnya, itu untuk jalan yang di Kota Gorontalo. Sedangkan untuk jalan Provinsi yakni jalan Jhon Ario Katili yang sekarang akan direncanakan pembangunan dan setelah pembangunan maka akan di terapkan jalan satu arah dan menyusul jalan Cokroaminoto. Dijelaskan Rahmanto, tahun ini Dishub kota masih fokus pada rehabilitasi jalan Nani Wartabone karena sudah masuk dalam perencanaan RT/RW Kota Gorontalo. Karena memangsudah direncanakan sejak lama. Sedangkan untuk jalan lainnya masih dalam tahap pengkajian dalam menentukan dari arah untuk arah yang nantinya akan dijadikan satu arah .
“Untuk saat ini kami belum bisa memasitkan akan arah mana saja yang nantinya akan kita buat satu arah, yang namanya perencanaan berarti masih dalam pengkajian, dimana ada yang menjadi pertimbangan kita dalam menentukan arah yakni diantaranya dari arah manakah banyaknya kendraan datang,”ulas Rahmanto.
Selanjutnya dari Dishub mempunyai koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini pemerintah provinsi, perhubungan provinsi dan balai dan nantinya akan melakukan pengakajian perencanaan secara bersama yang hal ini dilakukan agar perencanaan yang dibuat akan sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Dishub Kota Gorontalo” lanjutnya.
Selanjutnya untuk menginformasikan terkait perencanaan tersebut, Dinas Perhubungan sudah melakukan koordinasi dengan camat maupun lurah, sehingga informasi terkait perencanaan rehabilitasi serta sistem satu arah yang nantinya akan diterapkan akan tersampaikan kepada masyarakat melalui camat atau lurah yang bersangkutan. Terkait respon masyarakat terkait penrencanaan satu arah ini cukup baik.
Jalan Nani Wartabone kata Rahmanto memang merupakan dua jalur jalan yang lebar, nantinya itu akan dibongkar menjadi satu, karena jalan yang cukup lebar sehingga tidak akan membuat rute cukup panjang. Namun harapan dari dinas perhubungan untuk masyarakat kiranya bisa sama-sama menyukseskan program yang telah di rencanakan.
“Jadi kami dari Dishub Kota Gorontalo mengharapkan dukungan dari masyarakat Kota Gorontalo untuk kebijakan penerapan sistem satu arah ini. (Mag-14/Mag-15).










Discussion about this post