Gorontalopost.id – Jelang buka puasa, Rabu (13/4) atau sekira pukul 17.35 wib, pengunjung tunjungan plaza, mall terbesar di Surabaya, Jawa Timur, berhamburan. Lampu tiba-tiba padam, asap mulai tercium, dan api membesar dari lantai atas mall.
Salah seorang pengunjung Tunjungan Plaza 6, Adiba (25) mengataan, sedang berada di gerai roti dan pastry di TP 6 ketika kebakaran terjadi. ”Waktu itu lagi buka puasa terus tiba-tiba orang-orang pada lari-lari,” kata Adiba.
Kemudian dia bertanya apa yang terjadi. Sebab awalnya, hanya ada 3–7 orang yang berlarian. ”Terus nambah banyak yang lari. Katanya kebakaran,” ujar Adiba.
Tak lama Kemudian, sirine tanda kebakaran berbunyi. Dia langsung menyadari bahwa kebakaran terjadi. ”Karena asap langsung tercium. Lampu juga sempat dimatikan,” terang Adiba.
Beruntung, dia berada di dekat emergency exit (pintu darurat). Seketika dia lari, langsung menuju ke tangga darurat. Sementara itu, exhaust atau penyerap asap di restoran Tunjungan Plaza 5 lantai 5 diduga menjadi penyebab awal kebakaran. ”Jadi itu berawal diduga dari penyerap asap.
Nah itu ada api, kemudian langsung naik ke lantai 12. Dan kebakaran terjadi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kemakaran PMK Kota Surabaya Dedik Irianto.
Pasca muncul di exhaust restoran tersebut, api langsung naik ke lantai 12. Kebakaran pun terjadi. Dan berdampak pada mal di lantai 12, 11, 10, 9, dan 8. ”Kebakaran hanya berdampak pada mal. Tidak sampai parkir, apartemen,” terang Dedik.
Berdasar laporan, kebakaran terjadi pada pukul 17.35 WIB. Petugas PMK langsung menuju ke lokasi. ”Api padam pada pukul 18.30,” tutur Dedik. Kendati begitu, hingga tadi malam, petugas masih melakukan pembasahan. Titik api sudah padam namun asap masih gelap di lantai-lantai tersebut.
”Kendalanya asap sangat gelap sehingga Kami tak bisa menemukan titik api maupun memastikan penyebab pasti. Tidak ada korban,” tegas Dedik.
Disinggung soal dugaan kebakaran dari bioskop, Dedik membantah. Sebab biosko dirancang memiliki air flow atau ventilasi yang kedap udara. ”Tidak ada dari bioskop. Dari restoran,” ucap Dedik. (dis/jp)












Discussion about this post