Gorontalopost.id – Deprov Gorontalo rencananya akan menyerahkan rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2021. Penyerahan akan dilakukan dalam rapat paripurna, Senin (11/) yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Rusli Habibie secara virtual.
Penyerahan rekomendasi akan dilakukan menyusul telah tuntasnya pembahasan terhadap materi LKPJ oleh panitia khusus (Pansus) yang dibentuk Deprov untuk mendalami materi LKPJ.
Ketua Pansus Meyke Camaru sebelumnya menyatakan rekomendasi LKPJ yang akan dirumuskan Pansus berisi perbaikan kinerja Pemprov untuk penyelenggaraan pemerintahan di tahun-tahun berikutnya.
Rekomendasi ini dirumuskan setelah Pansus melakukan kunjungan lapangan untuk mengecek program pembangunan yang disajikan dalam materi LKPJ. Pertimbangan lainnya adalah hasil konsultasi Pansus di Kementerian dan Lembaga terkait pemerintah pusat. Serta hasil pembahasan bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengelola program strategis.
“Pastinya rekomendasi yang akan dilahirkan Pansus adalah rekomendasi yang berisi saran dan masukan konstruktif bagi Pemerintah Provinsi untuk perbaikan kinerja di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Diketahui saat Pansus melakukan rapat kerja dengan sejumlah OPD, ada sejumlah isu dan persoalan yang sempat mencuat. Misalnya di bidang sosial. Pansus menyoroti belum terbangunya panti jompo. Pasalnya gedung panti jompo yang dikelola Dinas Sosial sekarang ini merupakan aset pemerintah kota Gorontalo.
Hal lainnya berkaitan dengan penggunaan dana PEN khususnya untuk pengembangan fasilitas rumah sakit provinsi. Pansus berharap pemanfaatan dana PEN di Rumah Sakit Provinsi Hasri Ainun Habibie akan bisa meningkatkan tipe rumah sakit tersebut dari sekarang ini rumah sakit tipe D.
Di bidang infrastruktur, Pansus juga sempat melakukan kunjungan lapangan meninjau proyek Gorontalo Outer Ring Road (GORR). Pansus berharap agar proyek GORR bisa terus dilanjutkan.
Masih terkait infrastruktur khususnya infrastruktur di bidang keagamaan, Pansus juga sempat menyoroti pembangun Islamic Center yang sampai sekarang ini belum terbangun.
Pansus berharap agar pembangunan fasilitas keagamaan itu bisa diseriusi pemerintah provinsi di tahun-tahun mendatang. (rmb)












Discussion about this post