Gorontalopost.id – Berburu takjil dan makanan untuk berbuka puasa merupakan kebiasaan masyarakat saat bulan ramadan tiba. Pantauan Gorontalo Post dari hari pertama puasa (03/4/2022), para penjual menu untuk berbuka puasa siap dengan tenda-tenda mereka dan ada juga yang memenuhi beberapa trotoar yang ada di Gorontalo.
Salah satunya deretan lapak pedagang takjil yang berada di komplek menara Pakaya di Jalan Baso Bobihoe, Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
berbagai macam makanan di jual di lapak tersebut, mulai dari aneka gorengan, kue basah, berbagai macam es buah, dan minuman tersaji untuk dipilih pembeli telah disajikan sejak pukul 15.00 dan akan selesai aktivitas jual beli saat pukul 20.00.
satu persatu warga datang silih berganti memadati lapak-lapak yang menjual aneka makanan tersebut. Tak sedikit jumlah minuman dan makan yang diborong warga untuk menu berbuka.
Bahkan ada yang memesan sejumlah kue untuk diambil keesokan harinya. Ramainya pengunjung yang datang, disambut dengan gembira para pedagang takjil yang membuka lapak di komplek menara Pakaya tersebut.
“Ada Apang colo, es buah, nasi kuning, kuenya, mari beli” teriak seorang pedagang kue, Kamis, (07/4).
Menurut salah seorang Kapolsek Limboto, Saiful, lapak tempat para pedagang takjil ini sudah disiapkan memang oleh pemerintah setempat, dan sudah dari puasa tahun-tahun kemarin.
Para pedagang hanya membawa meja dan juga tenda untuk tempat mereka berjualan “Pokoknya Torang cuman menertibkan, kalau untuk urusan dagangan, mereka sendiri yang urus” ujarnya.
Begitu juga Untuk pengaturan tempat dan kebersihan sudah ada panitia yang mengatur dan ada petugas kebersihan yang akan membersihkan.
“Kami disini ini ada panitia yang mengatur, untuk tempat nya, jadi kami tinggal bawa meja dan tenda dari rumah, kalau untuk kebersihan juga terjaga, karena ada petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan” ujar Simin seorang pedagang takjil.
Bukan hanya di Kompleks Menara Pakaya saja, para pedagang takjil juga memadati beberapa trotoar, salah satunya yang ada di depan kampus satu UNG, Dulalowo Timur Kecamatan Kota Tengah, Kabupaten Gorontalo. (Mag-03)











Discussion about this post