Gorontalopost.id – Pendidikan Inkulusi yang disebut sebagai pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus, saat ini masih jarang diterapkan oleh sekolah yang ada di Gorontalo.
Berdasarkan hasil temuan lapangan berbagai sekolah, masih ada juga sekolah yang belum menerapkan pendidikan inklusi.
Sekolah pada umumnya menyerahkan pendidikan inklusi tersebut hanya kepada Sekolah Luar Biasa, padahal untuk SLB sendiri masih jarang di Gorontalo, apalagi bagi siswa yang berada di pedalaman.
Aleg Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Syafrudin Junaidi menyampaikan pentingnya pemahaman pendidikan inklusi dikalangan pendidik dan juga tenaga kependidikan, itu menjadi bagian dalam pemerataan dunia pendidikan khususnya di Gorontalo.
“Anak berkebutuhan khusus harus kita perhatikan bersama, mereka layak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak reguler pada umumnya, dan itu peran dari para guru-guru,” ungkapnya.
Menurutnya, anak berkebutuhan khusus memiliki berbagai bakat yang bisa di kembangkan, dan itu dibuktikan ketika mereka tampil dalam mengisi berbagai acara.
Ditambah lagi, dengan kemauan dan nia mereka untuk bisa maju dan mengenyam pendidikan sama dengan anak normal pada umumnya. “Pemerataan dalam pendidikan sudah saatnya dilakukan. Mereka yang berkebutuhan khusus itu juga harus diberikan pendidikan yang sama,” pungkasnya. (wan)












Discussion about this post