Gorontalopost.id – Untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga pada saat bulan suci Ramadan, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto,S.I.K,M.Si menyisir secara langsung beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Gorontalo.
Pantauan Gorontalo Post, salah satu pasar tradisional yang dikunjungi oleh Kapolres Gorontalo Kota yakni Pasar Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Selasa (05/04/2022).
Dalam kesempatan itu, satu per satu pedagang ditemui oleh Kapolres Gorontalo Kota. Orang nomor satu di Polres Gorontalo Kota ini, menanyakan secara langsung kepada para pedagang serta mengecek harga berbagai bahan pokok, termasuk ketersediaan minyak goreng beserta harganya.
Tidak hanya itu saja, Kapolres Gorontalo Kota pula turut meminta kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan maupun mengoplos bahan pokok atau sembako, karena hal tersebut merupakan pelanggaran hukum dan pasti akan diproses oleh pihaknya.
Dikatakan Alumnus Akpol 2000 ini, dari hasil peninjauannya di lapangan, harga bahan pokok atau penjualan di pasar bervariasi. Meski demikian, semuanya masih bisa dijangkau dan relative normal. Bahkan para pedagang pula, berjanji tidak akan melakukan penimbunan maupun mengoplos Sembako.
“Alhamdulillah harga masih stabil ditingkat bawah. Kami pun berharap agar ketersediaan bahan pokok ini aman hingga akhir Ramadan nanti.
Kami pun berharap agar masyarakat bisa memberikan informasi kepada kami, ketika menemukan hal-hal yang janggal di lapangan. Contohnya saja yakni, adanya dugaan penimbunan minyak goreng maupun Sembako serta hal-hal lainnya,” paparnya.
Lanjut kata mantan Kapolres Bone Bolango ini, khusus untuk penjualan minyak goreng atau ketersediaan minyak goreng, baik curah maupun dalam bentuk kemasan, alhamdulillah saat ini memadai. Meski demikian, untuk harga penjualannya, masih ada perbedaan antara pedagang yakni selisih Rp 500 hingga Rp 1.000 per liter.
“Saya sudah menyampaikan kepada para pedagang agar tidak menaikan harga sepihak. Apabila kami temukan, maka kami dari pihak Kepolisian akan menindak tegas hal tersebut.
Kami pun selama bulan suci Ramadan ini, akan secara intens melakukan operasi maupun pengecekan di pasar-pasar tradisional maupun tempat-tempat penjualan lainnya.
Saya pun akan terjun langsgung dalam razia tersebut, tanpa memberitahukan lokasi atau tempat yang akan saya kunjungi, guna memastikan harga tetap aman dan tidak ada kenaikan secara sepihak,” tegas mantan Kasubdit Regident Dit Lantas Polda Gorontalo ini. (kif/Mag-10)










Discussion about this post