Gorontalopost.id – Mobil listrik produksi Hyundai tipe IONIQ Electric dipilih Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, menjadi kenderaan dinasnya setiap hari.
Mobil dinas (Mobnas) berplat DM 1 B, menjadi mobil listrik yang digunakan untuk kenderaan dinas pertama di Gorontalo. Penggunaan mobil listrik untuk kepala daerah, sudah dilalukan beberapa kepala daerah di Indonesia.
Seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rushanul Ulum. Tipe mobil yang digunakan pun sama, Hyundai Ioniq Electric.
Wali Kota Kenderi, Sulkarnain Kadir, dan Bupati Konawe Utara, Ruksamin, juga telah menggunakan kenderaan yang tak akan pernah mampir di SPBU itu.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, terinspirasi dari green govermen, sehingga mengalihkan pengadaan mobnasnya dengan mobil listrik. Menurutnya, dengan sumber energi ramah, tampa polusi, penggunaan mobil listrik menopang program kabupaten lestari. Pemkab Gorontalo sendiri menjadi role mode penerapan pemerintah yang peka pada lingkungan.
Tak hanya soal program, kebijakan, dan penganggaran yang merujuk pada perubahan iklim, tapi juga mulaitahun ini, Pemkab membatasi emisi gas dari kendaraan dinas. Dengan mulai membatasi penggunaan kendaraan dinas berbahan bakar minyak, dan beralih pakai kendaraan listrik.
“Kita ingin ramah lingkungan, antisipasi polusi sehingga hari ini saya memilih mobil listrik sebagai mobil dinas,” Kata Nelson Pomalingo, Senin ( 4/4).
Pemilihan mobil listrik kata Nelson, bagian dalam mendukung gerakan penanganan perubahan iklim. “Penanganan perubahan Iklim itu bagi saya bukan hanya menanam dan menanam dan seterusnya.Tapi juga, energi terbarukan, energi yang tidak menimbulkan polusi maka salah satunya energi listrik,”ujar Nelson
Ia pun mengatakan, dengan mobil listrik lebih efisien, lebih bersih dan kita punya kontribusi dalam mengatasi polusi.Bahkan, bukan saja mobil listrik, untuk kendaraan dinas, dirinya punya selain memilih roda dua motor listrik.
Bupati dua periode itu pun telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pimpinan OPD dan jajaran ASN untuk membeli kendaraan dinas energi listrik, kedepanya.
“Saya juga membuat edaran, untuk pembelian mobil baru memilih mobil listrik termasuk motor,” pinta Nelson.
Mobil listrik DM 1 B warna hitam Hyundai tipe IONIQ Electric, merupakan mobil listrik dengan fitur canggih.
Dikutip dari hyundai.com, IONIQ electric merupakan tipe dengan fitur keselamatan canggih. Inovasi keselamatan preventif menggabungkan teknologi canggih untuk membantu pengendara tetap berada di jalur yang benar dan jauh dari bahaya.
Menggabungkan radar, sensor, dan pengindra mesin internal, IONIQ electric menjadi yang terdepan dalam teknologi keselamatan dan melindungi di sepanjang perjalanan.
Tidak cuma itu, interior mobil dipenuhi dengan sentuhan brilian yang menghadirkan elemen-elemen penting dengan elegan dan harmonis. Setiap detail dirancang dengan tepat berdasarkan filosofi minimalis guna kenyamanan.
Dikutip dari oto.com, harga hyundai ioniq cukup menguras kantong, dibanderol Rp 675-715 juta per unit. (tro/Nat)












Discussion about this post