Gorontalopost.id – Selama pelaksanaan ramadan 2022, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menerapkan beberapa kebijakan khusus. Mulai dari jam kerja Aparat Sipil Negara (ASN) yang disesuaikan, hingga hadirnya program mengaji 30 menit setiap hari.
Program khusus Ramadan ini dibahas lewat rapat pimpinan, yang dilaksanakan Senin (4/4) kemarin, yang dipimpin oleh Bupati Prof DR Ir Nelson Pomalingo.
“Tadi, kita membahas jam kerja yang dimulai pukul 7.30 WITA. Tapi ada rentang waktu setengah jam digunakan belajar baca Al-Quran sehingga jam 8 mulai kerja,” kata Nelson.
Tak hanya itu, pemerintah memberikan keleluasaan bagi pegawai muslim untuk beribadah semaksimal mungkin. Yakni di setiap OPD akan adakan program kajian bersama yang akan dimulai pada pukul 13:30, yang sebelumnya akan diawali dengan salat Zuhur berjamaah.
“15.30 WITA kita pulang. Jadi, jam kerja kita tetap sama. Jadi, hanya menambah salat, kajian termasuk juga belajar Al- Quran,” ungkap Nelson.
Selama sebulan ini Pemkab juga bakal menggelar safari Ramadan di seluruh Kecamatan. Safari ini juga sekaligus untuk memantau proyek-proyek pembangunan yang sementara jalan, dan bersilaturahmi dengan masyarakat.
“Safari Ramadhan ini digunakan sebagai ajang menjemput aspirasi masyarakat.Kita jemput harapan-harapan dan aspirasi masyarakat. Apalagi sekarang bertepatan dengan pembahasan tahun anggaran 2023,”tutur Nelson.
Terakhirrapat yang diruang Madani itu, juga mengulas soal penjualan takjil. Nelson memastikan pemerintah memberikan keleluasaan masyarakat untuk berjualan, sehingga perekonomian bisa terus bangkit.
“Silakan saja, tetapi harus tertib dan diatur. Bahkan food corn juga dibebaskan untuk berjualan sampai sahur untuk pelayanan kepada masyarakat.Foodcorn kita buka jelang buka puasa sampai sahur untuk layani masyarakat,” tandasnya. (Nat)












Discussion about this post