Gorontalopost.id – Pemerintah Kota Gorontalo terus memegang komitmennya untuk memajukan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Gorontalo. Banyak upaya yang dilakukan untuk memajukan UMKM. Diantaranya, penguatan permodalan melalui dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kami terus memberikan penguatan permodalan untuk para pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Gorontalo. Penguatan modal tersebut kami berikan kepada mereka untuk mendapatkan KUR dari perbankan,” ucap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika memberikan sambutan pada launching ekosistem KUR Kluster Bohusami sektor perdagangan Kota Gorontalo oleh Bank SulutGo (BSG), Rabu (30/3).
Selain pemberian penguatan modal, lanjut Marten, pihaknya juga telah melaksanakan berbagai program dan kebijakan untuk memajukan pelaku UMKM. Diantaranya, kata Marten, fasilitasi Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) UMKM dan fasilitasi pemasaran digital online.
“Ada juga program memfasilitasi permodalan baik melalui KUR maupun lembaga penyalur dana koperasi dan UMKM (LPDB KUKM) dan mendorong serta memfasilitasi agar UMKM dapat menjalin kerjasama dengan dunia usaha lainnya,”ujar Marten.
Meski telah melaksanakan berbagai ikhtiar, kata Marten, Pemerintah Kota Gorontalo tetap berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk memajukan pelaku UMKM.
“Berbagai program yang kami laksanakan untuk memajukan UMKM di Kota Gorontalo akan sia-sia, apabila tidak mendapat dukungan dari lapisan masyarakat Kota Gorontalo, utamanya pelaku UMKM itu sendiri,” tandas wali kota dua periode itu.
Sementara, terkait KUR BSG, Marten berharap dapat mempercepat akselerasi, transaksi, dan perputaran perekonomian walau dalam skala kecil dan menengah. “Saya harap juga fasilitas KUR BSG dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM,” tutup Marten.(rwf)












Discussion about this post