Gorontalopost.id — DPRD Kabupaten Gorontalo mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembelajaran Berbasis Budaya, Sejarah dan Sumber Daya Alam untuk pendidikan dasar. Pengusulan itu dilakukan dalam rangka penyesuaian dari sisi proses pembelajaran dan penguatan pengembangan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan dasar.
Anggota Komisi I DPRD Jarwadi Mamu mengatakan, kemajuan bangsa Indonesia ditentukan oleh dunia pendidikan. Ruang otonom yang diberikan kepada pemerintah daerah merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan sumber daya dan segala potensi yang mampu mengokohkan pengembangan ilmu pengetahuan.
“Mewujudkan pendidikan bermutu, bermakna, butuh keterlibatan lingkungan belajar yang kreatif dan tidak terpisah dengan permasalahan sekitar,” kata Jarwadi.
Menurut dia, dalam proses pengembangan kualitas pendidikan dasar pasti akan selalu menghadapi tantangan. Untuk mengatasi hal tersebut maka sangat penting pengembangan karakter, inovasi keilmuwan, serta tata kelola pendidikan yang mampu berdaya saing secara global.
“Zaman yang berubah perlu untuk direspon. Nah, waktu yang baik untuk melakukan hal tersebut bisa dimulai di jenjang pendidikan dasar. Terutama generasi baru yang sangat membutuhkan pendidikan berkualitas,” jelas Jarwadi.
Oleh sebab itu, perlu pengaturan melalui suatu kebijakan untuk melahirkan produk hukum daerah yang mengatur hal tersebut. Terdapat tiga alasan DPRD dalam usulan Ranperda tentang Pembelajaran Berbasis Budaya, Sejarah dan SDM.
Pertama, terselenggaranya pendidikan di kabupaten gorontalo yang berpihak pada pertumbuhan anak-anak dengan tidak mengabaikan sejumlah konteks lokalitas yang bernilai ilmu pengetahuan serta berguna dalam membangun karakter dan wawasan anak.
Kedua, tercipta sinergitas antar lembaga yang bisa saling berkoordinasi dalam memajukan pendidikan di kabupaten gorontalo terutama dalam menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Dan ketiga, terbentuk karakter peserta didik yang berilmu pengetahuan dan mental pembelajar sepanjang hayat yang berguna mewujudkan generasi bangsa yang beriman, berakhlak mulia dan cerdas membela dan mengamalkan nilai-nilai pancasila,” tutup Jarwadi. (Wie)












Discussion about this post