Gorontalopost.id – Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Provinsi Jawa Barat terus diperkuat. Kemarin (29/1/2022) Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo kembali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya sepakat bekerja sama mengembangkan investasi dan digitalisasi sistem kepegawaian, yang ditandai dengan penandatanganan MoU di Gedung Sate Kantor Gubernur Jabar.
Kepala Bagian Kerja sama Viktor Asisku dihubungi usai kegiatan itu mengatakan kerja sama yang dibangun akan memberikan dampak pada peningkatan dan layanan perizinan, yang juga akan berdampak pada peningkatan Investasi di Kabupaten Gorontalo.
“Jadi, Kerja sama secara Rill nantinya akan kita lakukan pengkajian secara mendalam. Karena tadi ini baru Pendatangan MoU dan untuk PKS kita segera lakukan khususnya bagi OPD-OPD yang mendukung, baik SDM maupun bidang Investasi,” ujar Viktor.
Ia pun mengatakan, secara umum, kerja sama yang akan kita lakukan ini, karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal investasi terjadi peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun dan menjadi salah satunya provinsi di Indonesia yang mempunyai Investasi yang paling tinggi tahun 2021 kemarin.
Bahkan tengahkondisi pandemi ternyata Investasi Jawa barat naik dan itu tentunya didukung oleh sistem yang saat ini sudah berjalan.
“Sistem -sistem inilah yang coba kita terapkan di Kabupaten Gorontalo. Sistem yang dimaksud, Pertama sistem Informasi Peluang Investasi Daerah (SIPID) Jawa barat.
Informasi mengenai peluang investasi di daerah khususnya provinsi Jawa Barat yang dapat digunakan sebagai panduan bagi calon investor untuk berinvestasi di provinsi Jawa Barat,” tutur Viktor.
Aplikasi sistem investasi Jawa barat ini yang Kemudian bisa terintegrasike beberapake sejumlah OPD dengan mendukung satu sama lain.
“Jadi, dia tidak bergerak parsial, tidak bergerak sendiri-sendiri tapi saling dukung mendukung semua OPD,” kata Viktor lagi
Menariknya, Kata Viktor, melalui pendatangan MoU tadi, perlu disampaikan ke publik bahwa dengan adanya MoU Ini maka Gubernur Jawa barat secara langsung menyatakan akan memberikan secara gratis semua aplikasinya dan bahkan Gubernur Jawa barat Ridwan kamil segera memerintahkan OPD-OPD teknis untuk bisa memastikan aplikasi ini terguna kan secara maksimal di Kabupaten Gorontalo.
“Jadi, bukan Sekda diberikan secara gratis tapi Gubernur Ridwan Kamil memerintahkan OPD teknis untuk memastikan sehingga setelah MoU Ini akan ada tim dari JawaBarat yang akan datang di Gorontalo menjalankan Aplikasi ini.
Investasi ini menjadi bagian dari semua aplikasi yang diberikan. Intinya Aplikasi Jawa barat untuk NKRI dan di dalamnya Kabupaten Gorontalo,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Gorontalo, Jubair Pomalingo menjelaskan, terkait MoU digitalisasi sistem kepegawaian, Pemkab Gorontalo tertarik implementasi Pengembangan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah Sistem digitalisasi menuju sistem merit.
“Bidang digitalisasi sistem kepegawaian kita mencoba implementasi digitalisasi menuju sistem merit,” jelas Jubair. (Nat)












Discussion about this post