Penerbangan Dilonggarkan, Hotel Kembali Bergeliat

Gorontalopost.id – Industri perhotelan kembali bergeliat setelah aturan penerbangan mengalami pelonggaran. Dimana, pemerintah tak lagi mewajibkan PCR dan Antigen untuk mereka yang telah menerima vaksin lengkap.

Para karyawan hotel di Gorontalo saat diwawancarai Gorontalo Post mengaku, okupansi hotel mulai merangkak naik terutama usai pemerintah memutuskan bebasnya swab PCR dan antigen, bagi yang ingin melakukan perjalanan melalui penerbangan.

Risna Bilontalo, SAS Marketing Hotel Amaris mengatakan setelah pelonggaran penerbangan, sudah banyak yang melakukan perjalanan dinas, juga ada beberapa kementrian yang sudah kembali melakukan pertemuan-pertemuan.

“Sehingga hal tersebut sangat berdampak pada penghasilan hotel, walaupun tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

“Untuk harga kamar di hotel Amaris itu apabila kompensi sudah naik otomatis memang kita juga ikut tren dan kita naikkan harganya,” sambungnya, Senin(28/3).

Jumlah tingkat isian kamar di hotel Amaris sebelum pelonggaran penerbangan di bawah 50 %, lalu setelah adanya pelonggran aturan penerbangan, tingkat isian kamar sudah di atas 50 %, meskipun menurut Risna belum bisa mencapai 100 %.

Untuk tamu-tamu yang datang di hotel tersebut berasal dari seluruh Indonesia, seperti Palu, Surabaya, dan beberapa kunjungan dinas dari Manado.

Tamu-tamu yang datang pun biasanya mereka yang melakukan studi banding dengan dinas-dinas yang ada di Gorontalo.

“Harapan kami untuk kedepannya terkait pelonggaran penerbangan, semoga kedepannya lebih lancar lagi diberikan kelonggaran agar kita juga terima banyak tamu-tamu yang bukan hanya lokal saja tetapi berasa dari luar seluruh Indonesia. Dan kita sangat dibantu sekali khusus untuk perhotelan dengan adanya kelonggaran penerbangan ini,” ujarnya.

Begitu pula dengan hotel-hotel kecil, seperti Hotel Karina dan Hotel Krawang City. Okupansi mereka meningkat pasca adanya kelonggaran penerbangan.

Kamar-kamar yang tadinya banyak kosong tetapi kembali banyak terisi, bukan hanya dari tamu lokal tetapi juga daritamu luar daerah.

“Kalau harapan dari hotel Krawang, semoga lebih banyak lagi tamu yang akan datang menginap,” ujar Muhammad, karyawan Krawang City Hotel.(mg03/dan)