Gorontalopost.id – Menindaklanjuti aspirasi para tenaga kesehatan di Puskesmas Duhiadaa, DPRD Kabupaten Pohuwato, melalui Komisi Gabungan I dan II, menggelar rapat dengar pendapat kaitan dengan berbagai macam permasalahan yang dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas pelayanan Puskesmas.
Beberapa di antaranya yang jadi menjadi atensi pembahasan RDP yang di pimpin Wakil Ketua II DPRD, Nirwan Due, adalah persoalan alat kesehatan (Alkes), dan sistem management Puskesmas yang dinilai oleh seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Duhiadaa, harus disikapi secara serius. Bahkan, atas permasalahan yang terjadi, beberapa aspirasi disampaikan adalah pencopotan Kepala Puskesmas karena dianggap gagal memanajemen.
“Ada banyak sekali persoalan. Dari alat kesehatan seperti thermometer, tabung gas, sampai persoalan internet yang dicopot oleh Kapus, ini seperti menggambarkan ketidakmampuan pengelolaan management oleh Kapus. Kami ingin diganti,” tegas salah satu Nakes kepada media ini usai kegiatan.
Saat ditemui usai RDP, Wakil Ketua II DPRD, Nirwan Due menyebutkan, persoalan tersebut sudah sangat parah sehingga sudah harus mendapatkan perhatian dinas terkair.
“Sangat miris, ketika apa yang terjadi hari ini hanya kami biarkan begitu saja, apalagi dari semua yang hadir hari ini, mayoritas meminta untuk kemudian Dinas segera menindaklanjuti apa yang menjadi permintaan mereka. Nah tentunya ini perlu ada perhatian khusus dari dinas,” tegas Nirwan.
Sementara itu, Ketua Komisi I, Amran Anjulangi mengatakan bahwa dari forum tersebut, pihak DPRD berkesimpulan untuk kemudian mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan evaluasi.
“Kita akan keluarkan rekomendasi, dimana meminta Pemda untuk melakukan evaluasi. Jika memungkinkan untuk dilakukan pencopotan terhadap Kepala Puskesmas Duhiadaa, maka harus dilakukan demi kelangsungan pelayanan kesehata yang lebih baik,” tegasnya. (ryn)












Discussion about this post