Gorontalopost.id – Bisnis sewa booth kini mulai laris manis. Jika dulu, pelaku usaha membuka rumah makan untuk berjualan sendiri, kini rumah makan yang dibuat hanya untuk disewakan.
Delanti Hapati – Kota Gorontalo
DI Kota Gorontalo cukup banyak booth yang berdiri rapi di sejumlah lokasi. Booth-booth itu ada yang dibuat oleh pelaku usaha khusus untuk disewakan kepada para UMKM, terutama untuk mereka yang bergerak di bidang kuliner.
Reza Adi Septiya. Pria 29 tahun ini adalah salah seorang owner yang sukses dalam membuka bisnis sewa tempat atau booth untuk para UMKM.
Bisnis ini disebut food court (tempat makan yang menyediakan makanan bervariasi). Ia membangun usahanya dari Mei 2021, bermodalkan Rp150 juta dengan jumlah 16 stand, 11 stand ukuran besar dan 5 stand ukuran kecil. Menurut Reza untuk menyewa stand miliknya syarat yang diperlukan hanyalah menjual makanan dengan menu yang berbeda agar saling menguntungkan.
“Untuk persyaratan pertama dari menu, tidak bisa sama, jadi nanti ada management yang atur, menu yang satu harus beda dengan yang satu lagi,” ujar Reza.
Biaya sewa tempat ini dikenakan tarif sebesar Rp2 juta untuk ukuran stand besar dan Rp1 juta 200 ribu untuk ukuran kecil.
Reza mengaku keuntungan membuka usaha sewa food court ini adalah secara bisnis Ia tidak mengatur bisnisnya tetapi mengatur orangnya. Dan bukan merupakan bisnis kuliner akan tetapi berupa bisnis properti.
Keuntungan yang didapatkan Reza dari bisninya per bulan bisa mencapai Rp28 juta.
Menurut salah satu penyewa stand di food court RJT, Mega, mengatakan lebih untung berjualan di food court dibanding dengan mendirikan tempat jualan sendiri.
Menurutnya, berjualan di foodcourt tersebut lebih banyak mendatangkan pelanggan. Selain tempatnya yang menarik di food court ini juga menyediakan berbagai macam menu.
Pendapatan yang diperoleh Mega setiap harinya beragam, dari Rp300 ribu hingga Rp700 ribu kalau sedang ramai.
“Kalau jualan di sini kayaknya lebih menarik banyak orang mo beli daripada torang jual sendiri. Misalnya torang jual di tempat yang kurang banyak orang atau sepi, jadi itu berpengaruh juga sama pendapatan yang didapatkan,” ujar Mega.(mg05)












Discussion about this post