Gorontalopost.id – merangkum program pemagangan disekolah yang disebut dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Pengenalan Lapangan Persekolahan adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan disatuan pendidikan.
PLP adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi penugasan pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan pengembangan profesi berkelanjutan secara nyata disekolah mitra.
Standar kompetensi program PLP dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Dosen Pendamping PLP, Zilfa Achmad Bagtayan, MA, mengatakan PLP 1 sudah mulai turun pengamatanobservasi disekolah baik di SMP maupun di SMA/SMK, tetapi masi dengan tahap pengamatan/observasi,
seperti mewawancara guru dan mengamati proses pembelajaran disekolah. PLP 2 sudah mulai mengajar memberikan teori-teori pelajaran pada siswa dan siswi disekolah.
Dengan adanya perubahan PERMEN, PLP 1 sudah mulai praktik tahap pengamatan/observasi disekolah, berbeda dengan tahun 2021 kemarin itu istilahnya masih dikenal dengan PPL 1 dan PPL 2.
“Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dibawah bimbingan dosen dikampus dan materinya yaitu latihan 8 keterampilan mengajar, kemudian setelah dibimbing oleh dosen mengenai 8 keterampilan mengajar langsung turun disekolah untuk mengajar memberikan materi kepada siswa dan siswa secara mandiri, dibawa bimbingan guru pamong,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa PLP 1, Yuliana Karel mengatakan, PLP 1 ditahun 2021 masih mengajar secara teori salah satunya membuat RPP sendiri, kemudian dilanjutkan dengan praktek mengajar antarsesama mahasiswa.
“Hal ini bertujuan melatih mahasiswa untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik sebelum mengajar memberikan teori disekolah,”Tutupnya. (Magang 11)












Discussion about this post