Gorontalopost.id – Panitia khusus (Pansus) laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2021, mengunjungi gilingan padi yang berada di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, kemarin (22/3). Kunjungan itu untuk melihat bantuan mesin gilingan padi yang disalurkan oleh Dinas Pertanian Provinsi.
Wakil Ketua Pansus, Espin Tuli mengatakan, pihaknya ingin memastikan efektifitas bantuan mesin gilingan padi itu dalam menghasilkan beras premium.
Pasalnya, sejak 2019 pihaknya getol menyuarakan revitalisasi mesin gilingan padi di Gorontalo. Menyusul tidak memadainya hasil gilingan padi di Gorontalo.
“Untuk menghasilkan beras premium kita harus melakukan revitalisasi mesin gilingan padi ,” kata Espin.
Peremajaan mesin gilingan padi ini diperlukan mengingat rata-rata mesin gilingan padi di Gorontalo sudah berusia tua. Diatas 20 hingga 30 tahun. Sehingga beras yang dihasilkan kualitasnya kalah bersaing dengan beras dari luar daerah.
“Makanya Pemerintah Provinsi Gorontalo menganggarkan bantuanini melalui Dinas Pertanian,” tandasnya.
Selain Bone Bolango, bantuan mesin gilingan padi ini juga dibagikan ke empat kabupaten lain yang juga menjadi daerah sentra produksi beras. Yaitu Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo dan Pohuwato.
“Jadi hanya Kota Gorontalo yang tidak dapat bantuan karena memang areal persawahannya dari waktu ke waktu terus mengalami penyusutan,” papar Espin.
Pada kunjungan di Bone Bolango, pengelola mesin gilingan padi mengaspirasikan perbaikan gedung dan lantai jemur.
“Sesungguhnya itu telah kami programkan setiap tahun, namun itu sudah beralih ke Dinas ketahanan pangan. Jadi, Dinas ketahanan pangan,” tambahnya. (rmb)












Discussion about this post