Gorontalopost.id – Proyek Gorontalo Outer Ring Road (GORR) segmen 1 dan segmen 2 ditargetkan tuntas Juni mendatang. Dengan begitu, masyarakat Gorontalo sudah bisa menggunakan GORR sebagai jalan alternatif penghubung Kota Gorontalo hingga Bandara Djalaludin.
Ini dipastikan, setelah panitia khusus (Pansus) laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2021 Deprov Gorontalo, melakukan peninjauan lapangan di lokasi proyek GORR segmen 1 di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, kemarin (22/3).
“Dari pengamatan kami pelaksanaan proyek GORR sudah sangat maksimal,” ujar Ketua Pansus LKPJ, Meyke Camaru.
Menurutnya, balai jalan sekarang ini sedang mengebut pekerjaan di segmen 1 yang sebelumnya sempat terhambat dengan pembebasan lahan. Pekerjaan yang sedang dikebut itu sepanjang 1,8 KM yang di dalamnya termasuk pekerjaan pembangunan terowongan.
“Pembebasan lahannya sudah selesai. Anggaran untuk pembangunan fisiknya sudah tersedia. Dan pekerjaannya ditargetkan tuntas Juni nanti,” ujarnya.
Oleh karena itu, Meyke memastikan, proyek GORR segmen 1 dan segmen 2 sudah full operasional pada tahun ini. Atau sudah bisa tembus hingga segmen 3. Sehingga operasional jalan GORR dari Kota Gorontalo hingga Bandara Djalaludin
bisa bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Rusli Habibie yang mencetus dan memperjuangkan proyek GORR tersebut. “Jadi proyek GORR ini masih tahun masa kepemimpinan Gubernur,” tandasnya. (rmb)












Discussion about this post