Gorontalopost.id – Kabar gembira bagi masyarakat Gorontalo khususnya di Kabupaten Bone Bolango. Pasalnya, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango telah memiliki satu gedung paviliun rawat inap yang lengkap dan mewah. Gedung paviliun tersebut disebut-sebut mirip dengan Rumah Sakit (RS) yang ada di Jakarta.
Gedung paviliun sumbangan dari seorang dermawan keluarga Yasin Yusuf itu, dibangun sejak tanggal 4 November 2021 dimana peletakan batu pertamanya dilakukan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Setelah selesai proses pembangunannya, gedung paviliun yang sudah lama dicita-citakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango maupun RSUD Toto Kabila ini pun, akhirnya diresmikan pemanfaatannya juga oleh Bupati Bone Bolango, Dr. Hamim Pou, Ahad, (20/3/2022).
“Alhamdulillah kita patut bersyukur ada salah satu dermawan Gorontalo, khususnya dari Bone Bolango, yakni keluarga Yasin Yusuf yang memiliki kekuatan ekonomi yang baik menyumbangkan paviliun untuk RSUD Toto Kabila,”ujar Bupati Hamim Pou dan mengatakan paviliun ini lengkap, ada ruang tamu, kursi sofanya, tempat tidur, dan fasilitas lainnya. Semua komplit, seperti paviliun rumah sakit di Jakarta.
Bupati pun tak lupa mendoakan keluarga Yasin Yusuf dengan usahanya termasuk bisnis platform KAKRG bisa terus berkembang dan sebagian keuntungan itu dikembalikan ke masyarakat dalam berbagai bentuk bantuan termasuk di bidang kesehatan.
“Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada keluarga Yasin Yusuf. Semoga rezekinya bertambah terus, perusahaannya makin berkembang, makin solid, makin kuat, dan makin untung,”ucap Bupati Hamim Pou.
Bupati mengatakan kita harapkan setelah pak Yasin Yusuf, ini akan diikuti oleh para dermawan lainnya untuk bisa memberikan sumbangan dalam membangun paviliun berikutnya.
”Di areal RSUD Toto Kabila ini masih bisa delapan gedung paviliun yang bisa dibangun. Kalau asumsi satu paviliun biayanya Rp200-250 juta, maka ada Rp2 miliar bisa menyelesaikan delapan paviliun tersebut,”tandas Bupati. (roy).












Discussion about this post