Gorontalopost.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo resmi mematenkan atau mendaftarkan varietas tanaman kopi Dulamayo ke Kementerian Pertanian Indonesia.
Tak hanya kopi, varietas lainnya seperti Durian Dulamayo, Durian Malahu, Langsat Dulamayo ikut didaftarkan. Pendaftaran varietas ini dilakukan kemarin (14/3) oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, dan diterima oleh Ketua Balai Pengkajian Teknologi Pertanian , Kementerian PertanianIndonesia DR Amin Nur.
“Jadi sebenarnya kami kesini, kita peduli dengan sumber daya genetik yang ada di Kabupaten Gorontalo sangat luar biasa,” ujarnya.
Varietas khas Kabupaten Gorontalo ini lanjutnya harus didaftarkan, sebagai sumber Kabupaten Gorontalo, agar tetap terjaga dan terlindungi.
“Dengan adanya tanda daftar varietas ini, maka bisa dilakukan pengembangan. Bisa didorong menjadi varietas unggul nasional. Jika sudah jadi varietas unggul nasional, itu ke depannya jika ada orang dari luar mengembangkan Kopi Dulamayo ini, menjadi sumber PAD di Kabupaten Gorontalo,” tambah DR Amin Nur.
Pendaftaran varietas baru ini terangnya disesuaikan dengan lokasi varietas itu hidup. Contohnya jika varietas ituhanya terdapat di satu kabupaten, maka yang berhak mendaftarkan yakni dari pemerintah kabupaten itu.
Kalau varietas didapatkan di dua daerah dalam satu provinsi, maka didaftarkan atas nama provinsi. Terakhir jika varietas ini ditemukan di dua provinsi, maka didaftarkan menjadi berbagai khas nasional.
“Kopi Dulamayo ini khasnya hanya di Kabupaten Gorontalo, sehingga yang berhak mendapatkan tanda daftar itu memang hanya Kabupaten Gorontalo,” terang dia.
Pendaftaran varietas baru ini disambut antusias Bupati Gorontalo Prof Nelson. Bupati yang juga ahli lingkungan itu mengatakan pendaftaran varietas baru inimenjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga kekayaan genetik yang ada di daerah.
“Saya kira ini bagus, kita punya kekayaan genetik yang kita pertahankan. Oleh karena itu saya minta BPTP ini didaftarkan, kedua saya minta ini dipromosikan oleh Dinas Pertanian, ketiga ini dikembangkan,” kata Nelson.
Tak sekedar didaftarkan, Pemkab bakal mengembangkan varietas inimenjadi unggulan daerah. Bahkan akan dilakukan penanam secara masif.
“Akan kita populerkan. Sekarang yang akan kita canangkan itu kopi, dan kemudian dilanjutkan dengan varietas lainnya.
Apalagi Dulamayo dan Balagu ini sudah kita canangkan sebagai kawasan konservasi. Konservasi ini bukan hanya hutannya tapi juga adalah genetikanya,” pungkas bupati Nelson. (Nat)












Discussion about this post