Gorontalopost.id – Komisi III Deprov Gorontalo memperjuangkan penambahan jembatan timbang di Gorontalo. Saat mendatangi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan di Jakarta, kemarin (9/3). Penambahan jembatan timbang diperlukan untuk mendukung pemeliharaan jalan di Provinsi Gorontalo.
Sekretaris Komisi III, Erwin Ismail, usai pertemuan mengatakan, di Gorontalo sejauh ini baru beroperasi satu jembatan timbang. Yaitu jembatan timbang Molotabu di Kabupaten Bone Bolango.
Komisi III menginginkan agar fasilitas itu bisa dibangun di semua pintu masuk dan keluar di Gorontalo. Dengan begitu, pengawasan terhadap berat angkutan kendaraan utamanya mobil truk dan kontainer bisa berjalan maksimal.
“Jembatan timbang ini diperlukan untuk mendukung pemeliharaan jalan. Kalau berat angkutan kendaraan melebihi beban jalan maka ini akan mempercepat kerusakan jalan,” jelasnya.
Akibat hanya satu jembatan timbang yang beroperasi, sambung Erwin, tak heran bila jalan-jalan yang ada di Gorontalo umumnya cepat rusak.
Karena tonase kendaraan tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat, Komisi III mengusulkan ada alokasi anggaran untuk tambahan pembangunan jembatan timbang.
“Kita meminta agar anggaran untuk Balai Pengelola Transportasi Darat di Gorontalo bisa ditingkatkan untuk pembangunan jembatan timbang tersebut,” urainya.
Selain mengusulkan anggaran untuk pembangunan fasilitas transportasi di Gorontalo, kunjungan Komisi III juga untuk mengkonsultasikan rencana penyusunan Ranperda lalu lintas dan transportasi. Kemenhub diharapkan bisa memberikan dukungan terhadap implementasi Ranperda tersebut.
“Kita berharap Kemenhub dapat mengucurkan anggaran untuk pembangunan fasilitas transportasi untuk mendukung penerapan Ranperda yang akan segera dibahas oleh Deprov tersebut,” pungkas Erwin. (rmb)












Discussion about this post